BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pemuda bernama Gunawan Dio Saputra (24) warga Kebun Geran Kota Bengkulu, menjadi korban pengeroyokan setelah ditusuk oleh 2 orang teman nongkrongnya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (30/11) sekitar pukul 11.00 WIB yang lalu, di kawasan kelurahan Pasar Bengkulu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Hati-hati! Gunung Es Terbesar di Dunia Ini Akhirnya Bergerak, Punya Ukuran 3 Kali New York?
Saat dikonfirmasi, ibu korban, Nila Suryani menjelaskan bahwa saat itu dirinya baru pulang dari tempat kerjanya. Kemudian menerima kabar anaknya terjatuh dari pohon sehingga menyebabkan luka di bagian kepala dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Informasi itu didapatkan Nila Suryani dari warga Kelurahan Pasar Bengkulu.
Sesampai di rumah sakit, dirinya diberitahu fakta sebenarnya bahwa sang anak terluka bukan karena terjatuh melainkan ditusuk oleh 2 orang yang tak lain temannya sendiri berinisial G-A warga Anggut Atas dan A-L alias Dodo.
"Saat saya pulang, datang pria yang memberitahu kalau anak saya mengalami kecelakaan, jatuh dari pohon namun pada saat aku ke rumah sakit suster nya bilang kalau anak aku gak bisa dipakai BPJS, karena dia ditusuk orang," ungkap Nila, Sabtu 2 Desember 2023.
BACA JUGA:1 Bahan Alami Ini Mampu Memutihkan Wajah Secara Singkat, Bikin Bening dan Usir Flek Hitam Selamanya
Di sisi lain, ketika dikonfirmasi, korban mengaku bahwa dirinya bersama dengan 4 rekannya, termasuk 2 pelaku sedang menunggu nelayan selesai melaut untuk meminta ikan untuk dibakar di tempat tongkrongan.
Namun tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, A-L menghunus kan pisau ke arah korban, yang dimana sempat korban menghindar dan hendak kabur lari.
Akan tetapi pada saat membelakangi keduanya, G-A turut mengayunkan pisaunya dan korban yang tidak dapat mengelak pun harus menerima 4 tusukan dari G-A dibagian pundak. Tidak berhenti disana, A-L pun menusuk dan menyabit kaki korban hingga satu kuku jarinya terlepas.
BACA JUGA:Hari Kiamat Akan Tiba, Simak 10 Tanda Kemunculannya Menurut Al Quran, Apa Saja?
Saat ditanyakan motif dari para pelaku, korban mengungkap tidak mengetahui persis namun ia menduga karena G-A yang dendam yang dimana korban sempat bergurau dengan G-A untuk tidak mencuri gitarnya saat hendak dipinjam, dimana diketahui baik G-A dan A-L merupakan residivis penganiayaan dan baru keluar 1 bulan yang lalu.
"Si G-A itu sering ke menginap ke rumah dan juga meminjam gitar aku untuk mengamen, aku bilang tidak masalah asal tidak kau (G-A) curi mungkin karena itu lah dia sakit hati," jelas Korban.
BACA JUGA:Cek Sekarang! Bansos PKH Tahap 4 cair Desember 2023, Intip Daftar Penerimanya Sekarang di Link Ini
Atas Kejadian tersebut, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Segara untuk ditindaklanjuti dan saat ini polisi masih memburu pelaku yang saat ini masih bersembunyi.