BETVNEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Bengkulu selasa siang (24/10) menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi terhadap nota pengantar walikota tentang raperda perubahan APBD. Setelah rapat paripurna dibuka oleh wakil ketua I DPRD kota Begkulu. Yudi Darmawansyah, hampir sebagian fraksi mengajukan interupsi. Mereka menanyakan ketidakhadiran dua orang pimipinam pemkot yakni Walikota dan Wakil Walikota. Bahkan sekda kota Marjon pun yang seharusnya mewakili para kepala daerah juga tak hadir. Walikota dalam paripurna ini hanya diwakili oleh asisten I Fachriza Razie. Mendapati hal inilah para anggota fraksi terutama fraksi Kebangkitan Bintang Perjuangan merasa dilecehkan dan tidak dihargai. Merasa tidak puas terhadap jawaban atas ketidakhadiran pimpinan tinggi Kota Bengkulu tersebut, ketua fraksi Hamsi langsung meninggalkan kursi rapat paripurna alias Walk Out. "Saya sebagai anggota dewan merasa dilecehkan, dan ini sudah seringkali terjadi setiap kali dilakukan paripurna. Kita ini DPR yang mewakili rakyat, kalau pimpinan kota saja tidak dapat menghargai kita berarti sama saja tidak menghargai rakyatnya sendiri." Ujar Hamsi sambil kelur dari ruang paripurna. Meski dibumbui dengan intrupsi oleh fraksi-fraksi, paripurna tetap berjalan dengan agenda rapat pandangan fraksi terhadap nota pengantar perubahan APBD kota bengkulu tahun 2017. (Aris)
Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bintang Perjuangan Walk Out
Selasa 24-10-2017,12:01 WIB
Kategori :