BETVNEWS - Bantuan pemerintah hingga kini masih dinantikan para penerima manfaat. Bantuan sosial (bansos) yang masih cair tersebut adalah dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Ada uang bantuan hingga Rp400 ribu yang dapat diterima para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos. Dalam hal ini, masyarakat yang masih menantikan pencairan tersebut bisa akses link cekbansos.kemensos.go.id.
Selanjutnya, penerima manfaat yang namanya terdata di DTKS Kemensos, berhak untuk mendapat bantuan BPNT 2023 ini. Mengingat bantuan tersebut hanya diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu atau rentan ekonomi.
Para KPM dapat kembali pastikan bahwa masih mendapat kesempatan untuk menerima bantuan dari pemerintah. Pasalnya bantuan BPNT hingga kini masih disalurkan, Desember 2023 diketahui masuk pencairan tahap 6.
BACA JUGA:Cek Tanggal dan Status Penyalurannya di Sini, Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Cair Serentak
Masyarakat dapat bersiap kembali, bantuan BPNT 2023 akan disalurkan sesuai dengan tahapannya. Sehingga bagi yang belum mendapat bansos sebelumnya bisa segera cek pencairannya melalui laman resmi bansos.
Kemudian penyaluran bansos ini akan cair melalui bank BSI, BRI, BNI dan Mandiri, masyarakat yang masih menantikan bisa segera cek penerima.
Berikut cara cek status penerima bansos BPNT 2023, caranya cukup mudah hanya dengan cek secara online di HP.
Cara cek status penerima bansos BPNT 2023
- Login ke laman cekbansos.kemensos.go.id
- Kemudian masukkan nama Provinsi, Desa atau Kelurahan, Kecamatan atau Kabupaten
- Lalu isi namamu sebagai penerima manfaat sesuai KTP
- Selanjutnya isi 4 huruf kode captcha sesuai dengan gambar yang muncul, laku Klik 'Cari Data'
- Kemudian sistem akan memunculkan hasil pencarian berkaitan data yang telah terisi, apakah namamu masuk sebagai penerima atau sebaliknya
Jika penerima terdaftar sebagai KPM bansos, nantinya muncul status "BPNT" dengan tahapan pencairannya.
Lalu, jika bansos yang terdaftar sudah akan cair dalam waktu dekat, nantinya muncul pemberitahuan "proses bank Himbara/Kantor Pos."
Perlu diingat bantuan ini hanya akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM yang sudah mendaftar sebagai penerima atau namanya masih terdata di DTKS kemensos. Sehingga tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan tersebut.