Kasus HIV di Kota Bengkulu Terbanyak Dari Hubungan Sesama Jenis

Kamis 04-01-2024,17:22 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah suatu virus patogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang.

Sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.

BACA JUGA:Waspada! 5 Penyakit Ini Kerap Muncul Saat Musim Hujan, Apa Saja?

Joni Haryadi, selaku Kepala Dinas Kesehatatan (Dinkes) Kota Bengkulu menjelaskan bahwasanya HIV adalah penyakit seumur hidup.

Dengan kata lain, virus HIV akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya.

Meski belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

BACA JUGA:iPhone 13 VS 13 Pro! Inilah Perbandingan Spesifikasi dan Harga Per Januari 2024, Tertarik Seri Mana?

"Untuk obat HIV pastinya belum ditemukan, pengobtan HIV/AIDS yang ada saat ini  umumnya ditangani dengan penggunaan beberapa obat antiretroviral (ARV) untuk mengendalikan infeksi HIV," jelas Kadinkes, Kamis 4 Desember 2023.

Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.

Meskipun jarang, HIV juga dapat menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui.

BACA JUGA:4 Desa di Bengkulu Tidak Realisasikan DD, Pagu Capai Rp1,5 Miliar

Kadinkes Kota Bengkulu juga mengungkapkan penyebab dominan tingginya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) sepanjang tahun 2023 yang mengalami peningkatan.

Dari 133 orang yang terjangkit di tahun 2023, sebanyak 53 orang di antaranya tertular melalui faktor hubungan sesama jenis laki-laki (LSL) atau gay.

BACA JUGA:Anggaran DAK Fisik SMKN 3 Bengkulu Diusulkan Untuk Rehab Pasca Kebakaran

"Bila di bandingkan dengan tahun 2022  ada 114 orang yang terinfeksi. Maka terjadi peningkatan sebesar 8,5 persen di periode yang sama sepanjang tahun. Namun, karena obat penderita HIV belum ditemukan maka secara akumulatif dan umum kasus HIV di kota Bengkulu dipastikan mengalami penambahan setiap tahun," sambungnya.

Kategori :