BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma menggelar review kinerja tahunan dalam konvergensi percepatan penurunan stunting yang dipusatkan di aula Bappeda, Rabu 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan BBM Untuk Nelayan, Pemprov Bengkulu Usulkan Pembangunan 4 SPBN
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Seluma Erwin Octavian mengklaim angka stunting di Kabupaten Seluma setiap tahunnya terus menurun, termasuk di tahun 2023.
Penurunan angka stunting tersebut berkat kerja sama stakeholder terkait dalam percepatan upaya penurunan stunting.
BACA JUGA:Perda Ternak Mandek, DPRD Bengkulu Tengah Bakal Ambil Langkah Ini
"Alhamdulillah setiap tahunnya angka stunting di Kabupaten Seluma terus menurun, dari 40 persen hingga saat ini sudah di angka 22 persen," kata Bupati.
BACA JUGA:Dugaan Pungli Pemuda Pancasila Bergulir ke Polres Seluma, Tiket Masuk Jadi Barang Bukti
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Gustianto, ia menerapkan 8 aksi dalam mempercepat penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memberikan inovasi makanan tamabahan bergizi.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Temukan 10.858 Lembar Surat Suara Pemilu Rusak, Terbanyak DPD RI
Ia pun menargetkan di tahun 2024 ini, angka stunting di Kabupaten Seluma turun di angka 20 persen.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya menekan angka stunting dari berbagai aspek. Bukan hanya memberikan gizi tambahan, namun juga dari pendidikan pola asuh, serta gencar memberikan sosialisasi ke lapangan.
BACA JUGA:Daftar Dana Kampanye 12 Calon DPD RI Bengkulu: Leni J Latief Tembus Rp1 M, Terendah Andrian Wahyudi
"Semua berkat kerja keras tim TPPS dan stakeholder terkait, angka stunting setiap tahunnya terus menurun. Saya targetkan di tahun 2024 angka stunting turun di bawah angka 20 persen," pungkasnya. (*)