BETVNEWS - Ketua komisi bidang kemakmuran masjid MUI Kota Bengkulu, Ustadz Johannaifhil, menjadi korban penganiayaan usai melaksanakan salat subuh pada jum’at (27/10) di masjid Al-Manar Kelurahan Belakang Pondok. Ia dipukul dibagian perut, setelah sempat dihadang sekitar 8 orang pemuda di depan masjid.
Penuturan Ust. Johannaifhil, mulanya ia ingin salat subuh di masjid dan mengisi ceramah subuh, namun saat sedang melakukan salat sunnah ada pemuda yang sedang melakukan dakwah di depan posisi ia salat. Ia pun menegur pemuda tersebut agar tak terlalu ribut. Begitu pulang dari masjid ia sudah ditunggu 8 orang pria.
“ada semacam dakwah tapi saya tegur karena saat itu saya mau salat. Begitu saya keluar dari masjid ternyata sudah ada yang nunggu di luar, langsung saya diserang, ada sekitar 8 orang. (saya dipukul) dibagian perut. ”
Ust. Johannaifhil menambahkan, ia sama sekali tidak menyangka akan menjadi korban pemukulan oleh rombongan pemuda masjid tersebut.
“sebenarnya ada juga yang mau (memukul) ke kepala saya, tapi Alhamdulillah sempat menghindar. Ada juga warga sekitar yang mengamankan saya sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan” Tambah Ust. Johannaifhil
Sementara itu ia mengaku tidak mengetahui identitas pelaku yang melakukan pemukulan terhadapnya. Namun menurutnya kelompok tersebut merupakan warga sekitar.
“Saya anggap ini orang yang sedang bersemangat beribadah saja. Saya tidak melaporkan, semoga nanti ada solusinya” tutup Ustad yang memiliki usaha duplikat kunci ini.
(TIM)