BETVNEWS,- Kecewa lantaran tak mendapatkan kejelasan terkait pembayaran 10o persen proyek yang telah rampung pengerjaannya. Puluhan kontraktor dan konsultan menyegel pintu masuk salah satu gedung di Kantor Gubernur yang berada dijalan Pembangunan no. 1 Padang Harapan, Kota Bengkulu pada Selasa (1/1) sore.
Penyegelan dengan menggunakan karton putih itu bertulisan, "Kontraktor dan Konsultan, Menuntut Pemda Bengkulu Membayar 100 Persen. Bayar Hak Kami, Bayar Boss".
Menurut salah satu Direktur CV Rizki Putra Bersaudara, Antoni Hilman mengatakan penyegelan ini sebagai bentuk kekecewaan pihaknya lantaran hingga berakhirnya tahun 2018, proyek yang dikerjakannya tak kunjung dibayarkan. Bahkan sebelum mendatangi kantor Gubernur, pihaknya sudah lebih dahulu menyambangi Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
"Kami sepakat seluruh konsultan dan kontraktor mendatangi dengan tujuan akan terus beupaya semaksimal mungkin menuntut hak kami yang belum di bayarkan," paparnya.
Adapun proyek yang belum dibayarkan diantaranya, proyek pelebaran jalan Kabawetan senilai Rp. 1,1 milyar, pembangunan Tugu Kroya Rp. 8 milyar, dan proyek pembangunan jalan pasar bawah manggul Padang Leban Rp. 3 milyar.
(Ahmad Sendi)