BETVNEWS - Ada makna dari telinga berdenging, tidak sedikit orang tentu mengalami hal ini. Lalu apa arti dalam Islam? Simak ulasan berikut dan coba amalkan doa ini.
Terdapat beberapa anggapan tentang telinga berdenging, bahkan disebut sebagai tanda panggilan Rasulullah. Benarkah hal tersebut?
Meskipun demikian, kamu dapat mengamalkan salah satu doa sholawat ini. Doa ini bisa diamalkan untuk bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
Dengan cara melalui mimpi, kamu bisa bertemu dengan beliau. Hanya saja, tentu hal tersebut tidak mudah.
Meskipun tidak dapat berjumpa Nabi Muhammad SAW melalui mimpi, dengan mengamalkan doa ini dapat menambah kecintaan serta mengingat dan bersholawat untuk Rasulullah.
BACA JUGA:Bikin Haru, Ini Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Dujanah Hidup dengan Sederhana dan Jujur
Sebelum mengetahui doa anjuran ini, simak ulasan berikut tentang telinga berdenging dalam Islam.
Pernahkah merasakan telinga berdenging? bisa jadi sebagian orang pernah mengalaminya baik secara sadar maupun sebaliknya.
Apakah telinga berdenging memiliki makna dalam Islam? lalu mengapa telinga dapat berdenging? Diketahui, telinga berdenging tersebut telah menjadi pertanyaan banyak orang, khususnya umat Islam.
Dalam hal ini, telinga berdenging ternyata punya makna tersendiri dalam Islam, apa itu? Hal ini pun menjadi pengingat untuk semua manusia.
Dihimpun BETVNEWS dari kanal YouTube YtCrash Islam, yang tayang pada 31 Mei 2023. Dijelaskan bahwa pada 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad SAW pernah membahas tentang adanya telinga berdenging.
Beliau menyampaikan jika ada yang mengalami telinga berdenging, itu tandanya mereka sedang berada di tingkatan tertinggi di alam roh. Jika menurut pandangan medis, umumnya seseorang yang merasakan telinga berdenging adalah kondisi yang dialami sekitar 15% hingga 20% populasi khususnya pada lansia.
BACA JUGA:Namanya Qais bin Shirmah, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Pingsan saat Puasa, Cek Kisahnya di Sini
Tinitus tersebut merupakan pengalaman mendengarkan suara misalnya berdenging atau suara lainnya. Suara tersebut bisa didengar oleh orang yang sedang mengalaminya, namun ada juga suara yang tak dapat didengar kecuali pada saat dokter melakukan pemeriksaan.
Diketahui, tinitus ini dapat terjadi karena berbagai hal, misalnya saja adanya sel-sel rambut yang rusak atau patah di bagian dekat telinga yang menerima suara. Bisa jadi juga, karena perubahan aliran darah pada pembulu darah terdekat, masalah dengan sendi tulang rahang serta persoalan cara otak memproses suara.