BETVNEWS,- Menurunnya inflasi tahun 2018 menjadi prestasi tersendiri bagi Provinsi Bengkulu. Namun adanya peningkatan jumlah minimarket atau pasar modern. Membuat jumlah toko kelontongan mengalami penurunan drastis. Dari data hasil potensi desa tahun 2018. Jumlah minimarket di desa-desa yang tersebat di 9 kabupaten dan kota Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan. Desa dengan keberadaan minimarket meningkat 61,36 persen dibanding tahun 2014. Pada tahun 2014. Keberadaan minimarket hanya 88 desa. Namun pada tahun 2018 meningkat 142 desa. “Indeks potensi desa pada bidang ekonomi. Khususnya usaha mengalami peningkatan. Diketahui dengan masuknya investor yang membuka mini market. Pada dasarnya tidak ada yang salah. Namun untuk usaha kecil ke bawah dipastikan akan kalah bersaing," ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Diah Anugrah Kuswardani. Ia menambahkan, saat ini Provinsi Bengkulu mempunyai 6 tantangan terbesar untuk tahun 2019. Pertama masih ada desa tanpa fasilitas pendidikan dasar. Kedua masih ada desa yang warganya di pasung. Ketiga masih ada desa yang warganya mengalami gizi buruk. Keempat masih ada desa tanpa bidan desa. Kelima masih ada kecamatan tanpa pasar dengan bangunan. Ke enam masih ada desa yang jalannya tidak dapat dilalui kendaraan roda 4 atau lebih. (Ria Sofyan)
Inflasi 2018 Menurun, Toko Kelontong Gulung Tikar
Jumat 04-01-2019,18:03 WIB
Kategori :