Kekurangan dari ponsel ini adalah sebagai berikut.
1. Layar Mungkin Rapuh
Ponsel dengan layar lipat memang memiliki layar yang lebih rentan terhadap gorean sehingga ponsel ini memungkinkan terjadinya kerapuhan pada layar.
2. Fast Charging Kecil
Samsung Galaxy Z Flip ini dibekali dengan mode pengisian cepat atau fast charging. Meski demikian fast charging tersebut hanya sebesar 15W yang sama seperti Samsung Galaxy A51 yang merupakan ponsel samsung kelas menengah.
Pengisian baterai pada ponsel ini dapat penuh dalam durasi sekitar 1 jam 45 menit hingga 2 jam. Untuk kapasitas yang kecil, durasi ini tergolong cukup lama.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 Ultra VS iPhone 13 Pro Max, Mana Yang Lebih Bagus? Cek Sebelum Membeli!
3. Permasalahan Daya Tahan
Karea desainnya, ponsel ini seringkali dipertanyakan ketahanannya dalam jangka panjang.
Pihak samsung sendiri mengklaim bahwa Galaxy Z Flip bisa bertahan selama 5 tahun setelah melalui uji coba buka tutup layar hingga 200 ribu kali.
Hal ini diuji berdasarkan asumsi saat pengguna membuka tutup ponsel selama 100 kali dalam satu hari. Dengan durasi tersebut, ponsel dapat bertahan hingga 5 tahun lebih.
BACA JUGA:Mengulik Fitur Galaxy AI pada Rilisan Baru Samsung Galaxy S24 Series, Ada Fitur Apa Saja?
4. Harga yang Mahal
Samsung Galaxy Z Flip dinilai memiliki harga yang terlalu mahal untuk sebagian orang karena ponsel ini dibanderol dengan harga kisaran Rp21 jutaan.
Harga ini memang lebih murah apabila dibandingkan dengan Samsung Galaxy Z Fold yang mencapai Rp30 jutaan. Namun untuk ponsel yang masih belum terbukti ketahanannya, ponsel ini tentu memilili harga yang mahal.