BENGKULU, BETVNEWS - Para peternak ayam petelur di Kabupaten Seluma saat ini tengah mengeluhkan langkanya jagung pakan di pasaran.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Ketahanan Pangan meminta Bulog untuk memenuhi suplai jagung pakan di Kabupaten Seluma dengan mendatangkan stok dari daerah lain.
BACA JUGA:Lampu Penerangan Jalan Padang Harapan Mati, Ini Penjelasan Dishub Kota Bengkulu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Amri mengatakan, kelangkaan jagung bukan hanya di di Kabupaten Seluma, tetapi hampir di seluruh daerah.
Menanggapi hal itu, saat ini pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Bulog terkait kelangkaan jagung tersebut.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Pasar Bintuhan Kaur Makin ‘Pedas’ dalam Sepekan
"Kelangkaan jagung ini telah kita sampaikan ke Bulog, kita meminta agar bulog menyuplai jagung dari daerah lain ke Seluma," kata Amri Kadis Ketahanan Pangan.
BACA JUGA:Diduga Terlilit Tali Pancing, Nelayan Asal Kota Bengkulu Tenggelam di Perairan Mentawai
Selain itu menurut Amri, kelangkaan jagung saat ini tak lain disebabkan oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen.
Terlebih, petani yang menanam jagung di Kabupaten Seluma ini tidak banyak.
BACA JUGA:Selama 2023, Damkar Kota Bengkulu Tangani 186 Kasus Kebakaran dan 358 Upaya Penyelamatan
"Sebabnya sebagian dari petani mengalami gagal panen, ataupun hasil panen yang kurang maksimal, sedangkan permintaan jagung tinggi," kata Kadis.
BACA JUGA:Reses Herizal Apriansyah, Masyarakat Keluhkan Infrastruktur Jalan hingga Bantuan Alat Pertanian
Sementara itu Rahmat, peternak ayam petelur mengatakan, akibat dari langkanya jagung menyebabkan harga jagung di pasaran kian melonjak.
Dimana harga normal jagung hanya berkisar Rp9.000 sampai Rp10.000 per kg, namun saat ini harganya mencapai Rp13.000 per kg.