Nataru

Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Isu Daging Sapi Suntikan Obat Muncul di Bengkulu Selatan, Peternak Khawatir

Isu Daging Sapi Suntikan Obat Muncul di Bengkulu Selatan, Peternak Khawatir

Isu Daging Sapi Suntikan Obat Muncul di Bengkulu Selatan, Peternak Khawatir--(Sumber Foto: Ary/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Kekhawatiran masyarakat terhadap kualitas daging sapi di Bengkulu Selatan kembali mencuat.

Setelah sebelumnya muncul isu sapi mati sebelum disembelih namun tetap dijual, kini masyarakat juga diresahkan dengan dugaan adanya sapi yang dipaksa dipotong setelah mendapatkan suntikan obat, demi menghindari kerugian bagi pemilik ternak.

Robi, salah seorang peternak, menilai kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah kesehatan baru.

Pasalnya, obat-obatan yang masuk ke tubuh sapi melalui suntikan dikhawatirkan masih mengendap dalam daging yang kemudian beredar di pasaran.

BACA JUGA:Pasar Kutau Kota Manna Ramai, Polres Bengkulu Selatan Jual Sembako Murah

BACA JUGA:Syiar Baru, Khutbah Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah Kini Gunakan Bahasa Arab

“Kami khawatir jika tidak dipantau dinas terkait, daging sapi yang berasal dari sapi sakit dan sebelumnya disembelih paksa setelah diberikan obat-obatan dagingnya ikut terkonsumsi oleh masyarakat yang tidak mengetahui,” ujar Robi.

Menanggapi hal ini, Dinas Peternakan Bengkulu Selatan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memastikan pengawasan terus dilakukan.

Dokter hewan Drh. Mungki menjelaskan bahwa sapi sakit tidak serta merta langsung diberikan suntikan obat.

Menurutnya, petugas di lapangan lebih mengutamakan pemberian vitamin dan edukasi kepada pemilik ternak.

BACA JUGA:DPRD dan TAPD Bengkulu Hitung Ulang SILPA Rp 120,29 Miliar KUA-PPAS Perubahan APBD

BACA JUGA:Terkait Swasembada Pangan, Menko Zulkifli Hasan Emban Jabatan Baru dari Presiden Prabowo Subianto

“Petugas biasanya melihat urgensi hewan di lapangan. Jika risiko ternak itu mati tinggi, petugas menolak menyuntikkan obat dengan alasan medis. Tapi kalau pemilik tetap meminta, kami lebih memilih suntik vitamin. Jadi itu aman dikonsumsi misal ternaknya terpaksa dipotong,” ungkap Mungki.

Ia menegaskan, penyuntikan obat-obatan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan hewan yang berkompeten.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait