BENGKULU, BETVNEWS - Harga komoditas gula merah dan gula pasir terpantau naik jelang Ramadan 1445 H.
Berdasarkan pantauan BETVNEWS pada Sabtu 2 Maret 2024, di Pasar Panorama Gula Merah dijual di harga Rp22 ribu per kilo. Sebelumnya pada dua minggu yang lalu, masih dijual Rp20 ribu per kilo atau naik Rp 2 ribu per kilo.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalan Liku 9 Pasca Amblas Dipercepat
Komoditas gula pasir juga mengalami kenaikan, dimana bulan lalu masih bisa dijual Rp16 ribu per kilo. Kini naik menjadi Rp17 ribu per kilo atau ada kenaikan seribu rupiah.
Hal serupa juga terjadi di pasar Tradisonal Modern (PTM) Pasar Minggu. Dimana harga gula merah pada bulan Februari lalu masih Rp20 ribu per kilo dan kini naik Rp3 ribu, menjadi Rp23 ribu per kilo.
BACA JUGA:Cuaca di Bengkulu Tak Menentu, Dinkes Sebut 4 Penyakit Ini Alami Lonjakan Kasus
Kenaikan gula pasir dan gula merah ini ditengarai karena dua komoditas tersebut salah satu bahan pokok (Bapok) untuk membuat minuman dan makanan di Bulan Ramadan. Sehingga permintaan gula naik drastis menjadi bulan Puasa.
Hasan salah seorang pedagang gula merah dan gula pasir di Pasar Panorama menerangkan, bahwa fenomena ini lumrah menjelang bulan puasa.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Ruko di Bengkulu Selatan Hangus Terbakar
Pasalnya, komoditas gula paling banyak diminati ssbagai bahan pembuat hidangan buka puasa.
"Sudah naik 10 ribu per karung, mau tidak mau kita naikan. Tapi ini normal, karena permintaan gula meningkat menjelang bulan puasa," ungkapnya kepada BETVNEWS.
BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Belum Tuntas, Kesbangpol Seluma Siap Memproses Pencairan
Hal senada juga diungkapkan pedagang gula di PTM Pasar Minggu, Mamat.
"Gula merah kita nyambut, asalnya dari Curup. Bulan lalu masih 20 ribu per kilo kita jual, sekarang naik dan kita jual Rp23 ribu per kilo, sementara gula pasir kita jual Rp17 ribu," ujarnya.
BACA JUGA:Parkir di Teras Rumah, Motor Milik Wartawan di Seluma Hilang Digasak Maling