KPU

Pemprov Bengkulu Pastikan Harga TBS Kelapa Sawit Tetap Stabil Saat Tahun Baru 2025

Pemprov Bengkulu Pastikan Harga TBS Kelapa Sawit Tetap Stabil Saat Tahun Baru 2025

Yuhan Syahmeri, SP.MP., Sub Koordiantor PPHP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan)--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang Natal dan Tahun baru 2025 Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi BENGKULU memasikan harga TBS Sawit masih akan tetap stabil

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si. melalui Yuhan Syahmeri, SP.MP., Sub Koordiantor PPHP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan), mengatakan, dari hasil rapat sebelumnya di awal bulan Desember kemarin Penetapan harga TBS kelapa sawit dipastikan di angka Rp.3.016 per kilogram. Harga ini di pastikan akan tetap stabil sampai masuki Tahun 2025.


Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu memasikan harga TBS Sawit masih akan tetap stabil. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Ayam Potong dan Telur di Seluma Melonjak Naik

"Penetuan harga TBS kelapa sawit di Provinsi Bengkulu sebelumnya sudah kami rapatkan kemarin di awal Desember, masih di harga Rp.3.016 per kilogram dan kami pastikan nanti di awal tahun harga akan tetap seperti ini," Ujarnya Minggu 22 Desember 2024 Pukul 13.10 WIB.

BACA JUGA:Wabup Seluma Minta Satgas TPPS Maksimalkan Upaya Penurunan Stunting

Lanjut Yuhan Syahmeri, dirinya menegaskan pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas TPHP akan selalu memantau harga TBS kelapa sawit sampai akhir bulan Januari ini nanti.

"Pemprov melalui Dinas TPHP Provinsi Bengkulu akan terus memantau harga TBS kelapa sawit saat memasuki Natal hingga tahun baru nanti. Jika ada kenaikan harga itu bagus, imbasnya ke petani juga kan, kalau turun kita jamin tidak, karena karna harga penetapan sudah kita pastikan di rapat kemarin," ungkapnya.

BACA JUGA:DKP Seluma Lakukan Verifikasi Jumlah Nelayan, Pastikan Seluruhnya Tercover Asuransi

Tambahnya, sampai hari ini penghasil TBS kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu itu ada di empat Kabupaten.

"Sampai hari ini Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Seluma dan Bengkulu Selatan itu masih menjadi daerah penghasil TBS kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu," kata Yuhan Syahmeri 

BACA JUGA:Musim Durian di Bengkulu Tengah, Harga Terendah Hanya Rp 10 Ribu Per Buah

Dirinya juga berharap khususnya di empat kabupaten ini, para petani bisa mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil panennya. 

Walaupun menurutnya, fluktuasi harga TBS juga dipengaruhi kondisi cuaca, permintaan pasar global, dan kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi harga kelapa sawit secara signifikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: