BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi di Kota Bengkulu Bulan Februari 2024 tercatat menyentuh angka 3,42 persen. Angka ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan inflasi di Bulan Januari 2024 sebesar 2,85 persen.
Hal ini ditengarai karena kenaikan harga sejumah bahan pangan seperti beras, daging ayam, dan cabai merah.
BACA JUGA:Safari Ramadan Gubernur Rohidin Mersyah di 10 Masjid se-Provinsi Bengkulu, Ini Daftarnya
Ibramsyah, SST., Fungsional Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu menjelaskan, inflasi di Kota Bengkulu pada bulan Februari 2024 sebesar 3,42 persen, dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,92.
Kemudian, diketahui terdapat tiga komoditas utama yang mengerek inflasi di Bulan Februari 2024, yakni beras, cabai merah, dan daging ayam.
BACA JUGA:Gelar Razia Gabungan, Satpol PP Kaur Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Bintuhan
"Bila pada Bulan Januari 2024 ada tiga besar komoditas yang mempengaruhi naiknya inflasi seperti beras, cabai merah dan rokok. Di Bulan Februari, posisi rokok digantikan dengan daging ayam ras yang masuk tiga besar," terangnya kepada BETVNEWS.
BACA JUGA:Caleg DPRD Provinsi Gugat KPU dan Bawaslu Kepahiang, Diduga Ubah Perolehan Suara
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu, komoditas beras menyumbang angka 0,79 persen kenaikan inflasi. Kemudian cabai merah sebesar 0,75 persen, serta daging ayam ras 0,23 persen.
Disusul dengan sigaret kretek mesin (SKM) 0,22 persen, bawang putih sebesar 0,06 persen, kangkung 0,05 persen, kopi, gula pasir, dan tomat masing-masing menyumbang 0,04 persen.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Seluma, Sejumlah Bahan Pokok Dijual dengan Harga Terjangkau
Sementara dari Pantauan BETVNEWS, harga beras di sejumlah pasar induk Kota Bengkulu mengalami kenaikan Rp2- 3 ribu rupiah per kg untuk jenis beras medium.
Sementara harga cabai merah terpantau sempat menembus harga Rp100 ribu di penghujung Februari 2024, meski kini cabai sudah turun ke Rp80 ribu. Padahal di bulan Januari 2024 harga cabai merah masih berkisar Rp60 ribu rupiah di sejumlah pasar induk.
BACA JUGA:Kasus Retribusi TKA Benteng, Polisi Sebut Ada Potensi Tersangka Baru
Selanjutnya, disusul kenaikan harga daging ayam ras yang menembus harga Rp40 ribu, dari harga sebelumnya di Januari 2024 masih dijual Rp33 ribu dan saat ini sudah mulai turun ke harga Rp38 ribu.