Karena Hal Ini! Aisyah Istri Nabi Muhammad SAW Difitnah, Begini Kisahnya

Senin 11-03-2024,21:25 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

BETVNEWS - Terdapat sejumlah kisah inspiratif yang dapat menjadi teladan dalam kehidupan. Salah satunya kisah dari istri Nabi Muhammad SAW yakni Sayyidah Aisyah.

Kisah tersebut menceritakan tentang adanya fitnah yang disebarkan, sehingga membuat Siti Aisyah sebagai seorang perempuan tidak dihormati.

Apa yang menyebabkan Aisyah mendapat fitnah? Simak kisahnya di sini. Diketahui istri Nabi Muhammad SAW tersebut, memiliki kecerdasan yang jarang sekali dimiliki orang pada umumnya di masa itu.

Tidak hanya cerdas, Aisyah istri Nabi Muhmmad SAW memiliki hafalan yang paling kuat dibanding dengan para istri nabi lainnya.

BACA JUGA:Ini Cuplikan Kisah dan Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi, Ada Peristiwa Tak Terduga

At-Tirmidzi meriwayatkan keutamaan Sayyidah Aisyah RA dari sahabat Abu Musa Al-Asy‘ari yang mengatakan: "Tidaklah terjadi sebuah problem (kemusykilan) di tengah kami, sahabat rasul, perihal sebuah hadits kecuali kami menanyakannya kepada Sayyidah Aisyah RA dan kami menemukan ilmu baru darinya."

Lantas, Siti Aisyah terbebas dari adanya cacat dalam kitabullah dan bersih akan keraguan hati. Walaupun begitu, menurut kisah Aisyah pernah difitnah oleh kaum munafik yang dilakukan Abdullah bin Ubay bin Salul.

Kisah tersebut tentunya membuat Aisyah bersedih, bahkan karena kejadian itu beliau jatuh sakit. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW tengah mengikuti sebuah perang, lantas Aisyah ikut serta dalam perjalanan beliau untuk menemaninya berperang.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW Ini Penuh Inspirasi, Hingga Akhir Tetap Beriman Kepada Allah SWT

Diketahui saat itu ada perang Bani Musthaliq, setelah perang tersebut selesai, Nabi Muhammad dan pasukannya pun beristirahat. Menurut informasi kejadian ini tepat setelah ayat mengenai hijab turun, sehingga saat itu Aisyah telah mengenakan hijabnya.

Aisyah yang sedang berada di dalam haudaj (tandu tertutup yang biasa digunakan sebagai tempat perjalanan kaum wanita di masa itu), lantas keluar untuk membuang hajat.

Saat kembali, ia teringat tentang kalung yang dipinjam sudah tidak ada. Beliau pun bergegas mencarinya di tempat sebelumnya, diketahui kalung itu terbuat dari merjan zhifar.

Namun, secara bersamaan rombongan yang ditunggangi Aisyah sudah siap untuk berangkat lagi. Saat Aisyah kembali, ia sudah menemukan kalungnya tapi rombongannya sudah pergi.

BACA JUGA:Keren! Dikenal Wanita Pemberani dan Kritis, Ini Kisah Ummu Salamah yang Akhirnya Jadi Istri Nabi Muhammad SAW

Wanita pada masa itu, memiliki tubuh yang ringan, sehingga pasukannya tak merasa curiga atau bimbang kala dirasa sekedupnya tidak berat. Walau sempat bingung, Aisyah memutuskan untuk menunggu di tempat tadi waktu ia berhenti.

Kategori :