BACA JUGA:Sambut Ramadhan 1445 H, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Saling Berbagi
"Ini (tumpang sari, red) paling lama 3-4 tahun, sawitnya dapat pupuk, padinya dapat pupuk, Inshalah sawitnya jadi bagus, padinya juga bagus sehingga petaninya makmur dan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Provinsi Bengkulu," sambungnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Puluhan LSM dan Ormas Demo Depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah
Ada enam kabupaten dengan luasan lahan perkebunan yang dijadikan sasaran program penanaman padi gogo. Beberapa di antaranya adalah milik petani lokal dan di lahan milik perusahaan perkebunan
Rincian sebaran dan jumlah luasan lahan yang tersebar di kabupaten Provinsi Bengkulu untuk ditanam Padi Gogo adalah sebagai berikut:
1. Kabupaten Bengkulu Selatan, Target 1.056 hektare.
2. Kabupaten Bengkulu Utara, Target 5.321 hektare.
3. Kabupaten Kaur, Target 155 hektare.
4. Kabupaten Seluma, Target 817 hektare.
5. Kabupaten Mukomuko, Target 2.144 hektare.
6. Kabupaten Bengkulu Tengah, Target 1.237 hektare.
BACA JUGA:Komplotan Maling Motor Lintas Provinsi Diringkus Polres Kaur, 2 Pelaku DPO
Untuk diketahui, padi gogo adalah jenis padi yang tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya.
Jenis padi ini ditanam di kebun atau di ladang. Kelebihan padi gogo adalah tidak memerlukan air sangat banyak. Kebutuhan air bisa hanya mengandalkan curah hujan saja. Padi gogo dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan struktur tanah remah. (ADV)