BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertras) Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengumumkan peluang magang sambil bekerja ke negara Jepang untuk angkatan tahun 2024 ini.
"Saat ini, Jepang sedang menghadapi masalah penurunan tingkat kelahiran dan kekurangan tenaga kerja produktif. Oleh karena itu, Jepang sangat berharap ada tenaga kerja potensial dari Indonesia yang dapat bekerja di negara mereka," kata Syarif, Selasa 19 Maret 2024.
BACA JUGA:Pentingnya Mendaftarkan Kekayaan Intelektual bagi Pelaku UMKM dan Pelaku Usaha Lainnya
Dikatakan Syarif, Provinsi Bengkulu telah mendapatkan kuota untuk mengirimkan pemuda-pemuda terbaiknya untuk magang di Jepang. Proses seleksi untuk magang di Jepang akan dilakukan pada tanggal 27 hingga 31 Mei 2024 ini.
"Syarat untuk mengikuti seleksi ini adalah usia antara 18 hingga 25 tahun dan memiliki pendidikan minimal SLTA. Selain itu, keahlian dan spesifikasi tenaga kerja juga akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi," ujarnya.
BACA JUGA:Mulai Ramai di Medsos, Sosok Ini Disebut Bakal Maju dalam Pilkada Seluma 2024
Ia menjelasksn, program magang di Jepang memiliki durasi selama 3 tahun dengan gaji yang menarik, berkisar antara 18 juta hingga 35 juta rupiah, tergantung pada keahlian dan spesifikasi tenaga kerja.
"Jika pemuda-pemuda Bengkulu masih ingin melanjutkan magang setelah 3 tahun, mereka juga memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak selama 3 tahun lagi," terang Syarif.
BACA JUGA:Dukung Program PAT di Provinsi Bengkulu, Dinas TPHP Gelar Rapat Koordinasi antar Lembaga
Dalam rangka mendukung proses seleksi ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan edukasi kepada seluruh tenaga kerja masyarakat, terutama pemuda-pemuda tamatan SLTA.
Informasi terkait persyaratan dan proses seleksi akan disampaikan melalui video dan sosialisasi ke daerah.
BACA JUGA:Jonaidi, SP: Media Bantu Kontrol Pembangunan Provinsi Bengkulu
"Kuota untuk magang di Jepang tidak terbatas, namun minimal pendaftaran yang dibutuhkan adalah 150 pemuda. Jika jumlah pendaftar kurang dari 150, tim seleksi dari pusat tidak akan turun ke Bengkulu," ungkapnya.
BACA JUGA:Gandeng Bulog, Disperindag Kota Bengkulu Bakal Menggelar Bazar Murah Ramadan