Sederet Manfaat Buah Stroberi untuk Kesehatan, Mulai Atasi Peradangan hingga Kontrol Gula Darah, Cek Kuy!

Minggu 24-03-2024,23:30 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Ria Sofyan

Bagi anda yang mempunyai riwayat risiko diabetes cobalah untuk mengonsumsi stroberi. Stroberi dapat mengontrol kadar gula dalam darah. Hal ini dikarenakan kandungan gula dalam stroberi lebih rendah dibandingkan buah lain seperti apel dan pisang.

Maka dari itu, kamu tidak akan kekurangan nutrisi dari buah, karena stroberi sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:Cuka Apel Punya 8 Manfaat untuk Wajah, Salah Satunya Membantu Menghilangkan Flek Hitam, Yuk Cek yang Lainnya

3. Meningkatkan Kinerja Otak

Manfaat stroberi untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan kinerja otak. Seiring bertambahnya usia, fungsi otak biasanya akan mengalami penurunan.

Namun tidak perlu khawatir, menurut penelitian stroberi mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan fungsi otak apabila dikonsumsi secara rutin. Mengonsumsi rutin buah stroberi dapat membantu menghindari bahkan mengatasi penyakit alzheimer.

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, Inilah 5 Manfaat Kolagen untuk Tubuh, Salah Satunya dapat Mengencangkan Kulit

4. Memperkuat Kekebalan Tubuh

Stroberi mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C tersebut berperan penting dalam penyembuhan luka serta mencegah dan mengobati infeksi pernapasan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi T-sel yang menghapus sel terinfeksi. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan produksi Sel-B yang membuat antibodi sehingga tubuh bisa melawan virus.

Dengan mengonsumsi stroberi sistem imunmu disinyalir dapat lebih kuat.

BACA JUGA:5 Manfaat Alpukat untuk Wajah, Efektif Cegah Kerutan hingga Menghilangkan Flek Hitam, Apa Saja Kandungannya?

5. Melindungi Kesehatan Jantung

Stroberi untuk kesehatan dapat membantu mencegah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, mengonsumsi stroberi juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara trigliserida yang rusak akan meninggalkan produk samping yang memicu peradangan.

Selain itu, trigliserida yang rusak juga memicu pembentukan plak di dinding pembuluh darah yang bisa menyumbat pembuluh darah.

Kategori :