BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan massa warga Dusun Baru yang melalukan aksi demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Seuma berujung ricuh, Selasa 2 April 2024 pukul 13.00 WIB.
Kericuhan terjadi setelah Pemerintah Kabupaten Seluma tidak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian resmi untuk Kades Dusun Baru.
BACA JUGA:DPRD Seluma Dinilai Berat Sepihak, 15 Orang Perwakilan Desa Dusun Baru Walk Out Saat Hearing
Sebab, Pemkab Seluma menyampaikan akan mengeluarkan hasil putusan pemberhentian setelah melakukan hearing kedua bersama DPRD dan Kades, serta pihak warga Desa Dusun Baru.
Demo ricuh masyarakat yang kecewa diwarnai dengan aksi membakar ban bekas yang menimbulkan asap hitam pekat membumbung tinggi.
BACA JUGA:Tagih Janji Pemkab soal Pemberhentian Kades, Ratusan Warga Dusun Baru Gelar Demo Kedua
Tak hanya itu, masayarakat Desa Dusun Baru pun berlarian menggeruduk kantor Bupati Seluma meminta keputusan pemberhentian Kades dikeluarkan hari ini.
"Kami minta SK keputusan pemeberhentian Kades dikeluarkan hari ini," sampai Yoyon Putra, koordinator lapangan saat berorasi.
BACA JUGA:Kades Dusun Baru Akan Ambil Langkah PTUN Jika Diberhentikan
Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kabag Ops. AKP. Yudha Setiawan mengatakan, telah menginstruksikan personel untuk menghadapi demo dari massa Desa Dusun Baru.
Dalam hal ini, pihak kepolisian telah menyiagakan 130 personel yang berjaga di komplek Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Demo Warga Dusun Baru Bubar Usai Mediasi, Ini Hasil Kesepakatannya
Termasuk dengan sejumlah personel dari Polsek Talo yang turut mengiringi warga dari Kecamatan Ilir Talo menuju Komplek Pemkab Seluma.
"Ada 130 personel yang standby di sekitaran Kantor Bupati Seluma untuk menghadapi aksi massa," singkat Kabag. (*)