OJK Bengkulu Paparkan Perkembangan Inklusi Keuangan Triwulan 1 Tahun 2024

Jumat 05-04-2024,12:14 WIB
Reporter : Cheni
Editor : Ria Sofyan

Sementara itu, untuk dana pensiun di Provinsi Bengkulu posisi Januari 2024 terdapat peningkatan secara yoy untuk jumlah investasi sebesar 7,58 persen menjadi Rp114,38 miliar dan nilai aset sebesar 7,31 persen menjadi Rp116,33 miliar. Terkait perizinan IKNB, saat ini OJK Provinsi Bengkulu sedang memproses perizinan usaha pergadaian swasta.

- Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen

Dalam rangka melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta mendukung pencapaian target inklusi dan literasi keuangan nasional, OJK Provinsi Bengkulu terus meningkatkan program literasi dan keuangan secara masif melalui kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Resiko Galbay Pinjol Mulai Diteror DC Hingga Blacklist OJK, Pahami Cara Mengatasinya

Selama bulan Februari 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah melaksanakan 9 kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada 1.620 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM.

Selain melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi secara tatap muka dengan masyarakat, OJK Provinsi Bengkulu juga telah melakukan publikasi informasi melalui media sosial seperti instagram, beberapa media online, surat kabar dan stasiun TV yang ada di Provinsi Bengkulu.

Terkhusus sosial media, dari Januari s.d. Maret 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah memposting 49 konten yang bersifat edukasi dan literasi.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Jadi Bank Syariah, Program Kepala OJK Bengkulu yang Baru

Sejak Februari 2024, OJK Provinsi Bengkulu telah menerima 28 pengaduan dari konsumen IJK. Dari pengaduan tersebut, sebanyak 16 pengaduan dari sektor Perbankan, 6 pengaduan dari sektor Lembaga Pembiayaan, 1 pengaduan dari Asuransi dan 5 Pengaduan Fintech. Selain itu, di bulan yang sama, OJK Provinsi Bengkulu juga menerima 778 layanan permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) baik secara walk in maupun online dari masyarakat.

Diketahui, selama bulan suci Ramadan 1445 H, OJK menginisiasi program “GERAK Syariah 2024” (Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah) guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

GERAK Syariah sendiri merupakan gebrakan OJK dalam melakukan kampanye keuangan nasional. OJK melakukan orkestrasi program literasi inklusi syariah melalui GERAK Syariah secara serentak di 35 Kantor OJK di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Ayo Cek Aplikasi Pinjol Terdaftar OJK, Limit Puluhan Juta Rupiah, Tanpa Ribet dan Bebas 'Teror' Penagihan

OJK juga berkolaborasi dengan asosiasi dan PUJKS dan pemangku kepentingan di wilayah kerjanya, termasuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Berikut program GERAK Syariah tersebut berisi kegiatan, diantaranya:

1. KOLAK - Kajian dan Obrolan Seputar Keuangan Syariah

Kegiatan ini berupa edukasi keuangan syariah melalui webinar, podcast, talkshow radio, dan edukasi pada medsos dengan berkolaborasi bersama Stakeholder Penggerak Keuangan Syariah. Acara juga dirangkai dengan talkshow islami bersama praktisi agama. 

Kategori :