BACA JUGA:Dapat Sebabkan Nyeri Pada Ulu Hari, Inilah Efek Samping Terlalu Banyak Makan Semangka, Ada Apa Lagi?
Hal ini lantaran buah semangka mengandung FODMAP yang tinggi, yaitu sekelompok karbohidrat rantai pendek yang tidak dapat dicerna atau diserap secara perlahan di usus kecil.
Asupan FODMAP yang tinggi ini dapat memicu gelaja yang mirip seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan juga GERD.
2. Menyebabkan Nyeri pada Ulu Hati
Makan semangka terlalu banyak juga dapat menyebabkan nyeri pada ulut hari karena kandungan likopennya yang cukup tinggi sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lambung.
Oleh sebab itu, di saat bersamaan zat ini juga dapat beresiko menyebabkan asam lambung naik terutama jika dikonsumsi dalam porsi besar serta ketika perut kosong.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung hingga Cegah Sembelit, Cek Manfaat Lainnya dari Buah Semangka untuk Kesehatan
3. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi buah semangka berlebih juga dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah lantaran buah yang satu ini mengandung indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Makanan yang tergolong GI rendah berada dalam kisaran di bawah 55. Sementara makanan dengan GI sedang berkisar di antara 56-69. Semangka sendiri memiliki angka GI sekitar 72-80 sehingga masuk ke dalam buah dengan kadar indeks glikemik yang tinggi.
4. Mengubah Warna Kulit
Mengonsumsi buah semangka berlebihan juga ternyata dapat mengakibatkan perubahan warna pada kulit menjadi kuning-oranye dan dikenal dengan nama likopenemia.
Likopen sendiri merupakan senyawa antioksidan dan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah pada semangka sehingga jika dikonsumsi berlebihan dapat menumpuk di lapisan luar kulit dan mengubah pigmentasi kulit.