BENGKULU, BETVNEWS - Festival Sekujang 'Halloween' ala Suku Serawai kembali digelar di 1 Syawal 1445 Hijriah tahun 2024.
Festival yang berlangsung di Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan, Seluma Provinsi Bengkulu ini resmi dibuka pada Rabu 10 April 2024.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini Dia 5 Makanan Manis Terpopuler dari Berbagai Negara yang Wajib Ada Saat Lebaran
Kades Talang Benuang, Sarwan Efendi mengatakan bahwa Festival Sekujang memang setiap tahun selalu dilaksanakan oleh warga di Desa Talang Benuang dalam rangka merayakan 1 Syawal atau malam pertama lebaran.
"Kegiatan Festival sekujang ini memang kami laksanakan setiap tahun saat di malam puncak lebaran pertama. Dan ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat desa talang benuang," kata Sarwan Efendi.
Dalam festival ini masyarakat deda menggunakan pakaian yang terbuat dari ijuk, kain, pelepah pohon pinang yang dibentuk menyerupai hantu, dan memang hal ini sudah tradisi serta kebudayaan masyarakat setempat.
Jika telah mengenakan pakaian yang menyerupai hantu, tradisi dilanjutkan dengan pembacaan ritual oleh ketua adat.
BACA JUGA:Selain Mengatur Porsi Makan, Ini 6 Tips Lain Menjaga Berat Badan Saat Lebaran, Yuk Intip
Seluruh anggota Sekujang yang kurang lebih sebanyak 56 orang akan langsung dituntun bersama-sama mendatangi rumah penduduk.
Merek menyanyikan beragam nyanyian, tari-tarian untuk mendapatkan kue lebaran dari pemilik rumah.
"Pertama kita lakukan pemakaian dengan anggota sekujang agar menyerupai seperti hantu. Lalu baru seluruh anggota sekujang ini, dengan tuntunan ketua adat mendatangi rumah-rumah warga setempat untuk meminta kue lebaran, dengan diringi nyanyian tradisional," tambahnya.
Ia berharap, kedepannya kegiatan sekujang ini, kedepannya dapat dilaksanakan dengan lebih meriah lagi.
BACA JUGA:Inilah 5 Daftar Makanan Wajib Sebagai Hidangan Saat Lebaran, Nomor 1 Ada di Rumahmu?
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Dan kita harap, kedepannya kebudayaan tradisi sekujang ini, dapat menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Seluma," terangnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang hadir dalam kegiatan sekujang ini, Okta warga Desa Tumbuan mengucapkan rasa bahagia dapat menikmati kembali tradisi sekujang tahun ini.