2. Cek Oli Mesin Mobil
Hal yang harus dilakukan untuk menghindari mobil terbakar saat dalam perjalanan arus balik selanjutnya adalah dengan mengecekkondisi oli mobil sebelum berangkat
Seperti yang diketahui bahwa oli mobil menjadi salah satu komponen penting yang mempengaruhi konsisi mobil.
Jika oli mobil dalam kondisi baik maka performa mobil juga akan bagus, namun jika kondisi oli sudah kotor dan tidak layak maka akan beresiko menyebabkan kendala saat perjalanan.
Oli mobil yang layak akan membuat mesin mobil cepat panas sehingga meningkatkan resiko mobil terbakar. Oleh karena itu kamu wajib cek konsisi oli mesin mobil sebelum berangkat.
BACA JUGA:Berikut Tarif Angkutan Darat untuk Mudik Lebaran dan Arus Balik di Provinsi Bengkulu
3. Jangan Parkir Dekat Sumber Api
Hal yang harus dilakukan untuk menghindari mobil terbakar saat dalam perjalanan arus balik berikutnya adalah dengan tidak parkir di dekat sumber api.
Seperti yang diketahui bahwa mobil menggunakan bahan bakar bensin yang sejatinya mudah terbakar.
Jika kamu parkir mobil di dekat api makan serisko mobil terbakar sangat tinggi, hal tersebut karena bensin dapat dengan cepat memancing api untuk menjalar ke arahnya.
Oleh karena itu, saat dalam perjalanan mudik dan waktunya istirahat kamu harus memperhatikan daerah sekitar sebelum parkir.
BACA JUGA:Momentum Idul Fitri, Rohidin Mersyah Silaturahmi ke Kampung Halaman di Manna
4. Panel Indikator Jangan Diabaikan
Selain mengindari api, hal yang harus dilakukan untuk menghindari mobil terbakar saat dalam perjalanan arus balik selanjutnya adalah dengan tidak mengabaikan panel indikator.
Hal tersebut karena panel indikator berperan penting jika adanya masalah pada mobil. Oleh karena itu, selama perjalanan kamu harus memperhatikan kondisi panel indikator mobil untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan seperti kebakaran mobil.
5. Pasangkan Alat Pemadam Api Ringan