2. Meredakan sembelit
Dari sebuah studi yang meneliti orang dengan sembelit kronis, cara yang digunakan adalah dengan mengonsumsi buah mangga ternyata dapat lebih membantu dibanding makan makanan berserat seperti gandum.
Diketahui juga bahwa mangga ini termasuk makanan utama dari diet FODMAP. Diet itu berupa diet menghindari makanan yang bisa memicu gas dan kembung dari orang dengan penyakit IBS.
BACA JUGA:Kelompok Lanjut Usia Perlu Kalsium Lebih, Inilah 5 Manfaat Konsumsi Susu Bagi Lansia
3. Baik untuk mata
Buah mangga sangat baik untuk mata, terdapat dua antioksidan yakni lutein dan zeaxanthin di dalamnya. Keduanya diidentifikasi membantu dalam perlindungan fungsi retina dan lensa mata.
Apabila fungsi dari retina dan lensa mata dapat berjalan baik, hal tersebut bisa meningkatkan ketajaman penglihatan. Lalu, mengurangi efek silau mata yang tak nyaman dan bisa pula membatasi waktu dibutuhkannya mata, agar kembali pulih sehabis melihat cahaya terang.
Kedua zat tersebut, zat lutein dan zeaxanthin bekerja sebagai pelindung mata dari sinar ultraviolet berbahaya. Selain itu, dapat memperlambat perkembangan katarak dan bahaya degenerasi makula.
BACA JUGA:Dijuluki Buah Paling Jujur, Ini 9 Manfaat Manggis untuk Kesehatan, Nomor 4 Jarang Diketahui
4. Dapat menurunkan berat badan
Jika dimakan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, ternyata mangga juga punya manfaat untuk menurunkan berat badan. Sebab kulit buah kuning itu mengandung zat fitokimia dan juga berfungsi sebagai penghilang lemak alami.
Sementara dagingnya banyak memiliki kandungan serat, dapat memunculkan perasaan kenyang lebih lama.
Ketika makan buah maupun sayuran berserat tinggi, kamu tak akan merasa cepat lapar. Itulah kenapa mengonsumsi makanan berserat tinggi, dapat mencegah kamu makan makanan berlebih serta bisa membuat berat badan susah turun.
BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan, Nomor 3 Belum Banyak yang Tahu, Buruan Cek di Sini
5. Berpotensi mencegah kanker
Buah mangga diterangkan punya potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker di usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, hingga jaringan prostat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Texas AgriLife Research, dipahami bahwa ekstrak polifenol mangga dapat mencegah perkembangan sel kanker.