BENGKULU, BETVENEWS - Dari hasil surveilans yang sudah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, diduga ada 12 kasus terinfeksi virus flu Singapura dari minggu ke 1-15 terhitung Januari sampai dengan April 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ruslian, Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Sabtu 27 April 2024.
BACA JUGA:Pengembangan Sektor Perikanan, DKP Seluma Usulkan Tambahan DAK Rp23 Miliar
"Hasil surveilans yang sudah kami terima bawasanya membenarkan adanya dugaan warga yang terinfeksi Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)," ujarnya.
BACA JUGA:Antisipasi Ancaman El Nino, Distan Seluma Usulkan Bantuan untuk 2.400 Ha Sawah
Ruslian menyampaikan, di Provinsi Bengkulu diduga warga terinfeksi flu Singapura sudah mencapai 12 kasus, di antaranya ada di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu.
"Warga diduga terinfeksi Flu Singapura itu ada di Kabupaten Bengkulu Utara 11 kasus dan Kota Bengkulu 1 kasus. Untuk yang ada di Kabupaten Seluma kemarin, sudak kita periksa langsung ke lokasi dan ditemukan ternyata itu bukan flu Singapura, hanya demam biasa," ujarnya saat wawancara BETVNEWS.
BACA JUGA:Kemaruk Politik dalam Pesan Harian UJH, Sindiran untuk Siapakah?
Ruslian menjelasakan, penyakit flu Singapura atau HFMD kini tengah merebak terutama di kalangan anak-anak. Sehingga masyarakat perlu mengenali gejalanya agar dapat mengantisipasi penularan penyakit tersebut.
"Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dari famili enterovirus. Sering menyerang anak di bawah usia 5 tahun, 5-10 tahun, bahkan dapat menyerang bayi," ujar Ruslian.
BACA JUGA:Pelebaran Jalan Lintas Curup-Lebong Semakin Mendesak Akibat Longsor
Ruslian menambahkan, masyarakat dapat mengenali sejumlah gejala flu Singapura. Gejala yang muncul seperti, demam, batuk, timbul bintik merah di sekitar rongga mulut, tidak nafsu makan, dan nyeri perut.
Gejala lainnya adalah radang tenggorokan, ruam yang tidak terasa gatal dan disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, serta bokong.
BACA JUGA:Teddy Rahman Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Seluma ke PDIP dan PAN
Lebih lanjut, Ruslian mengungkapkan, penyebaran perlu diwaspadai karena flu Singapura dapat menular melalui berbagai cairan tubuh.