BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Wilayah Kementerian Agama (kanwil kemenag) Provinsi Bengkulu menyediakan layanan Ramah Lansia untuk meningkatkan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, utamanya dari sisi mitigasi risiko.
Hal ini disampaikan oleh H. Alazi, S.E., Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji pada Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Jumat 3 Mei 2024.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Terima Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Mendikbudristek RI
H. Alazi, S.E. menjelaskan, jamaah haji Indonesia yang berusia 65 tahun ke atas akan mendapatkan layanan Ramah Lansia.
"Jamaah Haji di Provinsi Bengkulu tahun ini mencapai 1.702 orang, 5 persen di antaranya lansia atau sekitar 82 orang. Jadi kami utamakan lansia harus ada pendamping dengan persyaratan pendamping sudah terdaftar haji, jika tidak ada pendamping maka akan kita siapkan panitia khusus yakni pendamping lansia seperti program layanan Ramah lansia," ujarnya 3 Mei 2024 pukul 10.10 WIB.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak Gangsar Seluma Sejahtera Siapkan Sapi Kurban untuk Presiden
Ada sembilan ikhtiar yang dilakukan Kemenag untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia pada tahun ini, yaitu pelibatan ahli geriatri dalam menyusun pedoman, menyusun buku pedoman Manasik Haji Ramah Lansia, menyiapkan sarana transportasi (bus shawalat) ramah lansia.
Kemudian, menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jamaah lansia di hotel, mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi, menggelar bimbingan teknis bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dengan penekanan pada semangat Haji Ramah Lansia.
BACA JUGA:BMA Kota Bengkuku Inginkan Calon Walikota yang Religius dan Cinta Adat Budaya
Lalu mengedukasi jamaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji, melibatkan jamaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jamaah lansia dan menjalin sinergi lintas pihak dalam penyediaan kursi roda.
"Maka dari itu kami berharap untuk keluarga yang mempunyai orang tua lansia yang berangkat haji suapaya tidak usah cemas dengan pelayanan, karana kami sudah siap mematangkan program Haji Ramah Lansia mulai dari sebelum jamaah berangkat, saat mereka di Arab Saudi, serta saat kepulangan atau setelah berhaji," ujarnya
BACA JUGA:Bupati Lebong Kopli Ansori Mantap Maju Pilwakot Bengkulu 2024
Menurutnya, Haji Ramah Lansia menjadi perhatian dari pemerintah seiring dengan proyeksi masa depan jamaah haji lansia akan terus bertambah.
"Oleh karena itu, layanan khusus lansia dari Kemenag ini bertujuan supaya jamaah haji di atas 65 tahun dapat menikmati haji sempurna dan mendapatkan rukun yang sempurna seperti apa yang diharapkan," tutup Alazi saat wawancara dengan BETVNEWS di ruangannya. (*)