BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki pertengahan tahun 2024, beberapa harga bahan pokok di Pasar Minggu Kota Bengkulu terpantau fluktuatif, pada Kamis 9 Mei 2024.
Dari pantauan BETVNEWS, harga beberapa bahan pokok ada yang mengalami kenaikan dan penurunan. Diantaranya yang mengalami kenaikan seperti cabai merah keriting, cabai rawit, ikan tongkol dan beras.
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Kota Bengkulu Dukung Ariyono Gumay Maju Pilwakot 2024
Cabai merah keriting dari Rp60.000 per kg menjadi Rp73.000, cabai rawit merah dari Rp80.000 per kg menjadi Rp93.000.
Lalu ikan tongkol dari Rp18.000 per kg menjadi Rp25.000, beras bulog dari Rp58.000 per 5kg (satu karung) menjadi Rp65.000.
Sementara itu,naiknya harga beras membuat pedagang pasrah seperti yang di sampaikan oleh Solbani (63) salah satu pedagang beras di Pasar Minggu.
BACA JUGA:2 Warga Mukomuko Terseret Arus Sungai Lunang saat Langsir Sawit
Sobari mengungkapkan bahwa harga beras diprediksi akan mengalami penurunan di bulan Mei, namun hal yang terjadi di lapangan malah sebaliknya.
"Saya dengar dari orang-orang bulog bawasanya di bulan Mei ini akan ada penuruan harga beras, tapi yang terjadi di lapangan malah sebaliknya,"kata Solbani, saat wawancara BETV di Pasar Minggu.
Di sisi lain, harga komoditas pangan yang mengalami penurun di antaranya cebe rawit hijau, bawang putih honan, bawang merah, daging ayam potong, tomat, dan metimun.
BACA JUGA:2 Warga Mukomuko Terseret Arus Sungai Lunang saat Langsir Sawit
Cabai rawit hijau dari Rp73.000 per kg menjadi Rp53.000, bawang putih honan dari Rp71.000 per kg menjadi Rp63.000, bawang merah dari Rp80.000 per kg menjadi Rp76.000.
BACA JUGA:Dempo Xler Berhasil Kumpulkan 214.000 KTP Syarat Pencalonan Pilgub Jalur Independen
Daging ayam potong dari Rp40.000 per kg menjadi Rp38.000, tomat dari Rp20.000 per kg menjadi Rp15.000, metimun dari Rp15.000 per kg menjadi Rp10.000.
"Harga juga bisa berubah-ubah lagi. Di karenakan kondisi cuaca yang tidak setabil di beberapa tempat, seperti cabe, Beras Timun, jika cuaca seperti ini terus maka petani akan gagal panen, barang langakah harga bisa naik," ujar Yustina salah satu pedagang cabe di Pasar Minggu Kota Bengkulu.