Hadiah penalti yang diberikan oleh wasit tersebut berhasil membawa tim Guinea pada gol pertama menuju ke gawang Ernando Ari pada menit ke-29 oleh Ilaix Moriba.
BACA JUGA:Respect! Ini 10 Wasit yang Paling Disegani di Dunia, Siapa Saja?
Seolah tidak cukup hanya dengan memberikan hadiah penalti pertama, wasit Francois Letexier kembali memberikan hadiah penalti kedua pada tim Guinea.
Pemberian penalti kali ini disebabkan oleh adanya pelanggaran yang dilakukan Alfreanda Dewangga di kotak terlarang setelah melanggar Algassime Bah.
Namun melalui siaran ulang, terlihat jika tekel yang dilakukan oleh Dewangga sangat bersih dan mengarah langsung pada bola sehingga tentunya keputusan Francois menuai kritik.
Adapun rekam jejak dari Fracois Letexier dalam memimpin pertandingan sepakbola dapat kamu simak dalam informasi yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut.
Rekam Jejak Francois Letexier di Dunia Sepakbola
Francois Letexier sendiri merupakan kelahiran Bedee, Prancis pada 24 April 1989 lalu sehingga di tahun ini ia berusia 35 tahun.
Letexier sendiri telah banyak memimpin pertandingan sejak tahun 2015 lalu. Ia memulai karirnya dari pertandingan Ligue 2 Prancis hingga pada tahun 2016 naik ke kelas Ligue 1.
BACA JUGA:Lagi-lagi Jadi Wasit VAR di Laga Piala Asia U-23 Indonesia vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Banjir Kritikan
Setelah itu, Letexier resmi terdaftar sebagai wasit FIFA pada tahun 2017.
Tidak cukup sampai disitu, karir Francois terus melaju hingga ia dipercaya untuk memimpin Piala Super Eropa, Liga Champioms, hingga Eropa League 2021.
Karir Letexier sendiri dihiasi oleh sejumlah catatan kontroversial selama ia memimpin pertandingan. Ia bahkan pernah mengeluarkan empat kartu merah untuk pemain Saint-Etienne di Ligue 2 saat melawan Le Harve pada 20 Agustus 2022 lalu.