BENGKULU, BETVNEWS - Tim Basket Rejang Lebong sukses meraih medali emas usai melibas Bengkulu Selatan dalam laga final Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Bengkulu, Kamis 16 Mei 2024.
Dengan demikian, tim basket Rejang Lebong dipastikan akan mewakili Provinsi Bengkulu di Pra POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) yang berlangsung pada bulan September 2024 mendatang.
BACA JUGA:Haryadi Santer Dikabarkan Maju Pilbup Bengkulu Utara, Apakah Dapat Restu Gubernur Rohidin?
Dalam laga final yang berlangsung Jumat 17 Mei 2024, Rejang Lebong unggul 53-49 atas Bengkulu Selatan
Pertandingan berlangsung alot. Kedua tim saling jual beli serangan sejak quarter 1.
BACA JUGA:Masih Ingat Bayi Lelaki yang Ditemukan di Desa Pagar Agung Seluma? 4 Orang Minat Adopsi
Di quarter ke-1, Rejang Lebong ketinggalan poin lebih dulu 10-11 untuk keunggulan tim Bengkulu Selatan, quarter ke-2 Rejang Lebong menaikkan tensi permainan dan merubah poin menjadi 23-18.
Lanjut di quarter ke-3 Rejang Lebong masih memimpin dengan poin 38-33, sampai ke quarter ke-4 poin bertambah 53-49 dan dipastikan Rejang Lebong juara.
BACA JUGA:Masih Ingat Bayi Lelaki yang Ditemukan di Desa Pagar Agung Seluma? 4 Orang Minat Adopsi
Usai pertandingan tim BETVNEWS mewawancarai pelatih dari tim basket Rejang Lebong, Andika Yohanes (Anes).
Ia mengatakan, sebelumnya tidak menargetkan anak asuhnya untuk juara, namun berkat semangat dan pantang menyerah, mereka mampu meraih juara.
BACA JUGA:Punya Bau Menyengat, Buah Mengkudu Tawarkan 10 Manfaat Ini untuk Kesehatan
"Sebelumnya saya tidak menargetkan anak-anak untuk juara, tapi kalau di lihat dari semangat meraka selama turnamen pobda ini, wajar raihan ini bisa di capai, saya sangat bersyukur dan terimakasih ke mereka karena sudah mampu meraih juara pertama pada pobda tahun ini," ujar Anes.
BACA JUGA:Sekarang Daftar CPNS 2024 Sudah Serba Online, Cukup Klik Link SSCASN Ini! Mudah dan Praktis
Di sisi lain, Akbar Sofian selaku Manajer Tim Bengkulu Selatan juga menyampaikan, Dari quarter 1 sampai 4 kedua tim Bermain sangat bagus, skor kejar-kejaran, saling jual beli serangan, namun hingga quarter ke-4 babak akhir Tim dari Bengkulu selatan masih tidak mampu mengejar ketertinggalan.