Aplikasi Sipadek DPMPTSP Kota Bengkulu Telah Diakses 8.533 Pemohon

BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota BENGKULU mencatat bahwa aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perizinan dan Investasi Daerah Kito (Sipadek) telah diakses oleh 8.533 pemohon sejak diluncurkan pada tahun 2021.

Plt. Sekretaris DPMPTSP Kota Bengkulu, Evi Heryati, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa jumlah pemohon yang menggunakan aplikasi ini seharusnya lebih banyak.

BACA JUGA:Pelajar Asal Lebong Mengaku Dianiaya Dua Sejoli hingga Dirawat di RS, Korban Lapor Polisi

Hal ini disebabkan adanya insiden peretasan yang menimpa Pusat Data Nasional (PDN), yang mengakibatkan hilangnya sebagian data yang kemudian harus dipulihkan.

“Sampai dengan sekarang, sejak tahun 2021, jumlah pemohon di aplikasi Sipadek telah mencapai 8.533. Namun, data ini seharusnya lebih banyak karena kemarin kita terkena dampak peretasan PDN. Akibatnya, banyak data yang harus di-backup ulang,” ujar Evi.

BACA JUGA:Hak Dirampas Diduga Oknum Mafia Tanah, Korban Lapor Polisi

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa saat ini DPMPTSP Kota Bengkulu telah mengambil langkah antisipatif dengan menyediakan server backup untuk memastikan data tetap aman dan tidak lagi hilang akibat serangan siber.

“Sekarang kami sudah memiliki backup data dan server cadangan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.

BACA JUGA:Pelaku Pencurian 42 HP di MAN 2 Bengkulu Ternyata Siswa di Sekolah Tersebut, Ini Motifnya

Aplikasi Sipadek sendiri merupakan inovasi yang dikembangkan oleh DPMPTSP Kota Bengkulu untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perizinan dan investasi secara daring.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pelayanan publik semakin efektif, efisien, dan transparan.

BACA JUGA:Satlantas Polres Seluma Catat 138 Pelanggaran Selama 4 Hari Giat Ops Nala

Dengan peningkatan keamanan data serta dukungan teknologi yang lebih baik, DPMPTSP Kota Bengkulu optimistis jumlah pengguna aplikasi Sipadek akan terus meningkat di masa mendatang.

(Jalu)

Sumber: