Mengenal Groupthink dalam Komunikasi Kelompok

Senin 20-05-2024,10:54 WIB
Reporter : Opini
Editor : Wizon Paidi

BACA JUGA:Menilik Proses Legislatif: Membongkar Jeratan Groupthink di Parlemen Indonesia

Situasi seperti ini di mana anggota kelompok cenderung untuk mencapai kesepakatan atau mengambil keputusan tanpa berpikir kritis dan mengabaikan pendapat yang berbeda maka itulah yang disebut dengan Groupthink

Groupthink dapat menjadi ancaman serius dalam komunikasi kelompok karena dapat menghambat kreativitas, mengurangi inovasi, dan bahkan menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk. 

BACA JUGA:Kohesivitas Kelompok Sebagai Pencari Groupthink

Ada beberapa faktor munculnya groupthink yaitu:

1. Adanya keterikatan dalam kelompok

2. Adanya tuntutan kohesivitas

3. Berbagai kepentingan yang ada, kesamaan ide dan juga minat.

BACA JUGA:Kepemimpinan dalam Kelompok: Menghindari Jebakan Groupthink untuk Keputusan yang Lebih Baik

Adapun pengaruh seseorang terhadap hasil akhir keputusan, yaitu:

1. Struktur pengaruh atau power yang melekat pada posisi profesionalnya, seperti otoritas, kewajiban, status, dukungan masyarakat, dukungan politisi atau institusi, kontrol atas sumber daya dll 

2. Pengaruh individu kemauan seseorang menggunakan pengaruh dalam proses, dan persepsi orang lain terhadap pengaruh yang dimilikinya. 

Artikel ini ditulis oleh Tarisa Jumrattul Aini D1C021043, mahasiswa Jurnalistik Universitas Bengkulu. (*)

 

Kategori :