Berkat kegigihannya dalam bermain bulu tangkis, ia menjadi pebulu tangkis nomor 1 dunia terlama atau sekitar 349 minggu. Berkat hal itu, ia dijuluki dengan panggilan 'datuk'.
BACA JUGA:Hasil Final Thailand Open 2024: Ana dan Tiwi Tak Mampu Singkirkan Tuan Rumah
Selama menjadi atlet, ia berhasil meraih banyak prestasi bergengsi seperti meraih tiga medali perak di Olimpiade. Tepatnya pada Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.
Tidak hanya itu, ia juga pernah meraih gelar Malaysia Open 2004, Chinese Taipei Open 2004, Denmark Open 2005, Indonesia Open 2007, China Open 2008, All England 2011, dan masih banyak lainnya.
2. Lin Dan (China)
Legendaris bulu tangkis dunia selanjutnya adalah Lin dan asal China. Ia pernah didorong orang tuanya untuk menjadi seorang pianis, namun berkat kecintaannya terhadap permainan bulu tangkis ia akhirnya menekuni bidang olaraga tersebut.
BACA JUGA:Lolos ke Final Thailand Open 2024, Ana: Ini Partai Final Pertama Kami di Turnamen Level Super 500
Lin Dan kerap dijuluki sebagai rival terberat Taufik Hidayat pada masa kejayaannya. Berkat performanya, Lin Dan berhasil meraih banyak penghargaan selama berkarir.
Pria Kelahiran 14 Oktober 1983 ini pernah meraih juara olimpiade di Bejing pada tahun 2008 dan 2012 di London.
Tak hanya Olimpiade, ‘Super Dan’ juga pernah memenangkan gelar juara dunia sebanyak lima kali. Yaitu tahun 2006, 2007, 2009, 2011, dan 2013.
Di level timnas, dia turut berkontribusi pada raihan juara enam kali Piala Thomas China. Masing-masing berada di tahun 2005, 2007, 2009, 2011, dan 2015. Selain itu, Lin Dan juga meraih banyak gelar lain di sepanjang kariernya.
Di antaranya Korea Open 2002, China Open 2003, All England 2004, China Masters 2005, All England 2006, Prancis Open 2009, Jepang Open 2015, dan masih banyak lainnya.
3. Peter Gade (Denmark)
Legendaris bulu tangkis dunia berikutnya adalah Peter Gade. Pebulu tangkis asal Denmark ini lahir pada 14 Desember 1976.
Pada masa kejayaannya, Peter meraih berbagai juara bergengsi dari Olimpiade salah satunya All England pada tahun 1999.