BACA JUGA:Jangan Sepelekan! 5 Sikap Orang Tua Ini Bisa Hancurkan Kepercayaan Diri Anak
Oleh sebab itu, saat berbicara dengan anak pastikan untuk menyimak ucapan mereka dengan baik tanpa memotong pebicaraan hingga mereka selesau menjelaskan.
Setelah itu, orang tua dapat menyampaikan respon atau pendapat yang ingin dikatakan. Di saat bersamaan, dengan mendengarkan maka kamu dapat membiasakan anak untuk mendengarkan lawan bicaranya tanpa memotong pembicaraan mereka.
BACA JUGA:5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak, Pernah Lakukan?
2. Membuat Komunikasi Terbuka
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah dengan membuat komunikasi terbuka dengan anak karena anak-anak seringkali takut saat hendak menyampaikan sesuatu pada orang tua.
Rasa takut ini membuat anak akan memendam hal tersebut hingga dapat menimbulkan konflikdi kemudian hari.
BACA JUGA:Orang Tua, Jangan Katakan 7 Kalimat Ini pada Anak Karena Bisa Berakibat Fatal, Apa Saja?
Oleh sebab itu, biarkan anak menyampaikan apa yang ingin mereka katakan. Orang tua juga sebaiknya menyampaikan alasan kenapa mereka harus terbuka pada orang tua.
Tidak hanya itu, orang tua juga dapat menyampaikan apa yag tidak disukai dari anak, misalnya ketika anak bermain sampai lupa waktu.
BACA JUGA:Anak Bertingkah Aneh Karena Stres? Ini Tanda dan Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan
Dengan menyampaikna hal-hal seperti ini maka komunikasi terbuka dapat terjalin sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman yang mungkin saja dapat terjadi.
3. Memahami
Setelah mendengarkan dan membentuk komunikasi terbuka, hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah dengan memahami anak.
BACA JUGA:Orang Tua Perlu Tahu, Ini 5 Penyebab Anak Kecanduan Gadget, Nomor 1 Sering Dilakukan
Sebaiknya hindari langsung marah saat anak melakukan kesalahan tanpa menanyakan apa yang membuat anak melakukan hal tersebut. Orang tua perlu belajar untuk memahami anak dari sudut pandang mereka.