BACA JUGA:4 Jenis Tantrum pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua, Salah Satunya Tantrum Manipulatif
Oleh sebab itu, saat berbicara dengan anak pastikan untuk menyimak ucapan mereka dengan baik tanpa memotong pebicaraan hingga mereka selesau menjelaskan.
Setelah itu, orang tua dapat menyampaikan respon atau pendapat yang ingin dikatakan. Di saat bersamaan, dengan mendengarkan maka kamu dapat membiasakan anak untuk mendengarkan lawan bicaranya tanpa memotong pembicaraan mereka.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Tantrum pada Anak yang Bikin Orang Tua Serba Salah, Ini Cara Mengatasinya
2. Membuat Komunikasi Terbuka
Tips selanjutnya yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah dengan membuat komunikasi terbuka dengan anak karena anak-anak seringkali takut saat hendak menyampaikan sesuatu pada orang tua.
Rasa takut ini membuat anak akan memendam hal tersebut hingga dapat menimbulkan konflik di kemudian hari.
BACA JUGA:Jangan Salah Langkah, Ini 6 Cara Atasi Anak Tantrum yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Oleh sebab itu, biarkan anak menyampaikan apa yang ingin mereka katakan. Orang tua juga sebaiknya menyampaikan alasan kenapa mereka harus terbuka pada orang tua.
Tidak hanya itu, orang tua juga dapat menyampaikan apa yag tidak disukai dari anak, misalnya ketika anak bermain sampai lupa waktu.
BACA JUGA:Inilah Sederet Makanan Ampuh Mencegah Mata Minus Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Dengan menyampaikna hal-hal seperti ini maka komunikasi terbuka dapat terjalin sehingga dapat mengurangi kesalahpahaman yang mungkin saja dapat terjadi.
3. Memahami
Setelah mendengarkan dan membentuk komunikasi terbuka, hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah dengan memahami anak.
BACA JUGA:Inilah Sederet Makanan Ampuh Mencegah Mata Minus Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Sebaiknya hindari langsung marah saat anak melakukan kesalahan tanpa menanyakan apa yang membuat anak melakukan hal tersebut. Orang tua perlu belajar untuk memahami anak dari sudut pandang mereka.