BACA JUGA:Traktat London, Revolusi Dunia Berbalut Aroma Lada dan Kopi Wilhelmina di Bumi Rafflesia
6. Mencegah Depresi dan Menaikkan Mood
Melansir dari laman halodoc.com, Jurnal Nutrients memperlihatkan penelitian yang menunjukkan bahwa kelompok orang yang mengkonsumsi empat cangkir kopi setiap harinya memiliki angka depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi satu cangkir.
Penelitian ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui jumlah yang tepat dalam pengoptimalan manfaat tersebut.
BACA JUGA:Bukan Hanya Pahit, Kenali Karakteristik dan Jenis Robusta, Pecinta Kopi Wajib Tahu!
Mengonsumsi kopi juga dapat menaikkan mood karena dapat memberi energi positif, termasuk kesenangan, kebaikan, kepuasan, ketenangan, hingga kasih sayang. Bahkan temuan penelitian ikut menunjukkan bahwa tidak ada emosi negatif yang muncul karena konsumsi kopi.
7. Menjaga Kesehatan Hati dan Jantung
Kopi hitam juga dapat menjaga kesehatan hati dan menurunkan resiko gangguan jantung. Penelitian dalam World Journal Of Hepatology menyatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam memiliki resiko yang rendah mengalami kematian akibat masalah gangguan hati.
BACA JUGA:Jangan Hanya Jadi Penikmat Saja! Ketahui Juga Jenis dan Karakteristik Rasa Kopi Arabika Ini
Hal ini sejalan dengan Journal Of Clinical Gastroenterology yang menyebutkan bahwa minum kopi bisa mengurangi lemak pada hati.
Senyawa kimia pada kopi dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati. Kopi juga dapat melindungi hati dari sirosis karena temuan menunjukkan bahwa orang yang minum 4 cangkir kopi memiliki resiko hingga 80% lebih rendah.
BACA JUGA:Bukan Cuma Obat Ngantuk! Ini Sederet Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan Tubuhmu, Sudah Tahu?
8. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain menjaga kesehatan hati, kopi juga dapat menjaga kesehatan jantung karena dapat menurunkan resiko gangguan jantung.
Seperti yang terdapat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, jurnal tersebut menjelaskan bahwa orang yang sering mengonsumsi kopi hitam sebanyak tiga hingga lima kali mengalami penurunan resiko gangguan jantung sebesar 15%.