Kamu juga dapat berbagi cerita melalui teman dekat ataupun keluarga, sehingga dapat melakukam positive self-talk dan menjauhkan dari pikiran negatif.
BACA JUGA:Kesehatan Mental Makin Terjaga, Coba Lakukan 7 Cara Efektif Ini
2. Belajar mencintai diri sendiri
Biasanya seseorang lebih mudah memaafkan kesalahan dari orang yang dicintai. Cara untuk memaafkan diri, kamu dapat belajar untuk mencintai dirimu.
Dengan begitu kamu akan mengambil sikap dan menyadari bahwa dirimu sendiri perlu perhatian dan kasih sayang. Sehingga jika ada kesalahan yang terjadi, kamu akan menerima dan mencoba untuk memperbaikinya.
Kamu dapat memperlakukan seseorang seperti perlakuanmu terhadap diri sendiri. Kamu juga bisa memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan atau penghormatan atas semua pencapaian yang diraih.
BACA JUGA:Tantangan Mental Gen Z dalam Membangun Resiliensi
Selain itu, bisa juga melakukan sesuatu yang disukai dan mewujudkan hal-hal kecil yang diimpikan. Meskipun tidak mudah, namun kamu butuh untuk mencoba memaafkan diri sendiri dan berdamai dengan keadaan. Untuk itu, tanamkanlah dalam dirimu bahwa kamu juga berhak untuk bahagia.
3. Akui adanya kesalahan dan menjadikannya pelajaran
Mengakui kesalahan yang telah atau pernah dilakukan. Dengan begitu, hatimu akan merasa tenang.
Perlu bagimu untuk memahami bahwa kesalahan yang terjadi atas kelalaianmu, bukanlah tanda dari sebuah kegagalan.
BACA JUGA:Tanda Kamu Seorang Victim Mentality, Ini 4 Cara Mengatasi yang Perlu Dilakukan
Sama halnya ketika kamu melukai perasaan orang lain, baik disengaja atau tidak. Hal itu, bukan berarti bahwa kamu telah bertindak jahat.
Menjadikan setiap kesalahan sebagai bentuk pembelajaran dan mengakuinya, sehingga kamu akan menemukan maknanya sendiri.
Berusaha untuk tidak mengulanginya, dengan begitu diri itu percaya akan melakukan hal yang lebih baik ke depannya.