BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melakukan penentuan rukyatul hilal 1 Dzulhijah 1445 Hijriah 2024.
Pemantauan hilal dipusatkan di Gedung Mess Pemda, Lantai 3, Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu pada Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Berikut 5 Titik Kerap Jadi Lokasi Parkir Liar di Kota Bengkulu
Rukyatul hilal dihadiri oleh Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu, Kakanwil Kemenag, Ketua MUI, Rektor UIN FAS, Ketua PW NU, Ketua PW Muhammadiyah, Baznas, Kepala BMKG Bengkulu, Forum Umat Beragama, dan tamu undangan lainnya.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu melalui Kabag TU Dr.H. Ajamalus.,MH menjelaskan, Berdasarkan data astronomi awal Dzulhijah 1445 H, ketinggian hilal di wilayah Provinsi Bengkulu adalah 9,14 derajat di atas ufuk. Dengan ketinggian matahari terbenam pada hari ini pukul 18.00 WIB.
Sedangkan waktu berakhirnya penentuan hilal pada pukul 18.20 WIB, yang mana memiliki waktu penentuan hilal selama 20 menit.
BACA JUGA:8 Manfaat Masker Belimbing untuk Wajah, Cerahkan Kulit hingga Lindungi dari Sinar UV
Berdasarkan data tersebut, hilal khususnya di Provinsi Bengkulu tidak terlihat.
"Hasil pantauan ketinggian hilal 9,14 derajat di atas ufuk, walaupun hilal tidak terlihat nampak karena di tutup awan, namun dari keilmuan jika sudah di atas 9 derajat maka itu besar kemungkinan sudah terlihat, contoh di daerah lain seperti Ternate, Sorang dan Gorontalo itu sudah terlihat," ujarnya.
Kepastiannya, akan menunggu pengumuman hasil sidang isbat oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Stok BBM di Bengkulu Aman
Ajamalus menambahkan, bahwa dari hasil tim pengamatan hilal akan di laporakan langsung ke Kemenag Republik Indonesia.
"Hilal belum terlihat, maka dari itu hasil dari pengamatan pada sore hari ini akan kita disampaikan langsung ke kemenag Republik Indonesia. Dan kita akan menunggu awal Dzulhijah dari hasil sidang isbat di pusat secara resmi," jelasnya.
Diharapkan juga kepada kita semua saling menghargai perbendaan pada penetapan awal Dzulhijah 1445 Hijriah tahun 2024.
(Tri Imron)