Anak yang memiliki lemak perut berlebih anak melepaskan senyawa yang memicu peradangan. Peradangan inilah yang dapat membuat tubuh tidak bisa merespon terhadap hormon insulin.
4. Sleep Apnea
Selain diabetes, anak yang mengalami obesitas juga dapat mengalami spleep apnea yang merupakan gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan mendadak berhenti saat sedang tidur.
Biasanya kondisi ini kerap menyerang penderita obesitas, termasuk anak-anak lantaran penimbunan lemak tubuh menghalangi saluran udara sehingga pernapasan pun terhambat.
5. Asma
Melansir dalam hellosehat.com, terdapat sebuah penelitian yang menjelaskan bahwa anak yang mengalami obesitas dua kali lebih beresiko terkena asma.
BACA JUGA:Inilah 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Obesitas Lengkap dengan Cara Mengatasinya
Pada anak dengan berat badan berlebih, kejadian asma dapat menignkat sebanyak 20% yang disebabkan oleh paru yang dikelilingi oleh jaringan lemak berlebih yang membuatnya menjadi lebih sensitif terhadap udara dari luar.
Kondisi ini lama kelamaan dapat menyebabkan peradangan pada sistem pernapasan mereka hingga kemudian menyebabkan asma.
BACA JUGA:7 Cara Paling Mujarab Mencegah Obesitas, Yuk Terapkan Agar Berat Badanmu Tetap Ideal
6. Masalah Hormonal
Anak yang mengalami obesitas juga seringkali mengalami masalah hormonal lantaran tubuh akan semakin sulit untuk mengatur produksi hormon.
Salah satu contoh dari hormon yang abnormal ini adalah anak perempuan dengan menstruasi yang tidak teratur. Sementara pada anak laki-laki, hal ini menyebabkan ginekomastia atau pertumbuhan payudara yang abnormal.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Tingkatkan Imunitas hingga Cegah Obesitas
Tidak hanya itu, masalah hormonal ini juga dapat menyebabkan pubertas dini yang banyak dialami oleh perempuan seperti mengalami menstruasi dini.