Untuk diketahui, kerusakan terhadap pipa penyaluran BBM Pertamina terminal Pulau Baai membuat pasokan BBM Provinsi Bengkulu harus dibantu suplai dari 3 provinsi tetangga. Hal ini, lantaran pasokan biasanya dilakukan melalui jalur laut harus terhenti.
Hal ini juga membuat pendistribusian BBM ke sejumlah SPBU terjadi keterlambatan akibat jarak tempuh dari provinsi tetangga yang harus memakan waktu rata-rata 10-12 jam dari Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Pastikan Harga TBS Kelapa Sawit Tetap Stabil
Sementara itu diketahui pasokan BBM ke Pertamina memang diketahui mengalami hambatan akibat kapal tongkang Virgo Sejati 237 menabrak pipa penyaluran dari tongkang menuju tangki terminal BBM milik Pertamina Pulau Baai Bengkulu pada tanggal 2 Juni 2024 lalu. (Ilham)