2. Terdapat Benjolan di Sekitar Mata
Gejala pertama yang dapat terlihat pada fisik adalah munculnya benjolan di sekitar mata atau dikenal juga dengan istilah Xanthoma yang merupakan kondisi dimana lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit.
BACA JUGA:3 Penyebab Utama yang Bikin Kolesterol dalam Tubuh Meroket, Salah Satunya Gaya Hidup Tak Sehat
Xanthoma ini serinf ditemukan pada daerah kelopak mata yang berbentuk gumpalan lemak berwarna kekungingan. Tidak hanya pada bawah mata, xanthoma juga dapat terjadi pada organ dalam. Meski demikian, kondisi ini cukup jarang terjadi.
Kondisi ini juga tidak berbahaya, namun kamu tetap perlu waspada lantaran gejala ini dapat menjadi salah satu indikasi terhadap adanya gangguan kesehatan tertentu seperti kadar kolesterol tinggi atau penyakit diabetes kronis.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Cara Turunkan kolesterol Tinggi pada Tubuh, Berhenti Merokok hingga Kelola Stres
3. Sering Merasa Mengantuk
Gejala selanjutnya yang disebabkan oleh kolesterol tinggi adalah membuat pengidapnya merasa mengantuk hampir setiap saat dimana kondisi ini terjadi lantaran kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah.
Aliran darah yang terhambat ini menyebabkan aliran oksigen berjalan tidak normal sehingga dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah mengantuk dan juga mudah merasa lelah saat beraktivitas.
BACA JUGA:7 Gejala Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Salah Satunya Sering Ngantuk
4. Nafsu Makan Menurun
Mereka yang mengidap kolesterol tinggi biasanya mengalami penurunan nafsu makan namun gejala ini seringkali tidak disadari sehingga kamu perlu segera melakukan tes terutama jika memiliki riwayat kolesterol.
Jika kamu melakukan tes dengan segera, maka kamu dapat mendapatkan penanganan untuk dapat mencegah kadar kolesterol ini menjadi semakin tinggi sehingga berlanjut pada penyakit lainnya dan berujung pada komplikasi.
BACA JUGA:7 Jenis Makanan Bikin Kolesterol Naik, Nggak Cocok Dikonsumsi Saat Sedang Diet
5. Mengalami Stess
Terkadang stress juga dapat menjadi salah satu ciri kolesterol tinggi sehingga perlu diwaspadai. Hal ini disebabkan oleh kadar kolesterol jahat yang ada di dalam otak terlalu tinggi sehingga menyebabkan gangguan pada kemampuan otak untuk mengatur emosi.