BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat pembahasan teknis pengelolaan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), pada Kamis 13 Juni 2024.
Rapat ini diadakan dalam rangka menindaklanjuti hasil Forum Group Discussion (FGD) 1 perencanaan kawasan wisata DDTS Bengkulu oleh Ditjen CK PUPR RI.
BACA JUGA:Ditabrak Truk Batubara hingga Terpental, Lansia di Bengkulu Tengah Meninggal di Lokasi
Dalam rapat tersebut, Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, bahwa pembangunan kawasan wisata DDTS ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Setor Uang Agar Lolos, Rekrutmen PPS di Lebong Terindikasi Transaksional
"Mulai pembangunan 2025, tapi ini harus dimatangkan betul. Kalau nanti proses FGD ke-2 bulan Juli atau Agustus itu selesai dan disetujui pemanfaatan dan anggarannya, akhir tahun mereka lelang," ungkapnya.
BACA JUGA:Polemik Parkir Alfamart Berlanjut, Pemkot Digugat Wanprestasi oleh PT. Joker Prima Star
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Yuliswani, menyampaikan bahwa biaya pengelolaan dan operasional kawasan wisata DDTS diperkirakan mencapai Rp134.000.000 per bulan.
Dimana terdiri dari biaya taman, biaya listrik, biaya air bersih, biaya area parkir, biaya kebutuhan petugas, termasuk gaji pokok dan nursery.
BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Pemprov Bengkulu Akan Bagikan 3 Ton Ikan Bandeng Gratis, Lokasinya di Sini
Sementara itu, untuk biaya pendapatan diperkirakan mencapai Rp361.0000.000.
Dengan demikian, perkiraan keuntungan yang didapatkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dari pengelolaan kawasan DDTS setelah dibangun mencapai Rp227.000.000 per bulan. (CW)