BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat penambahan 1 orang dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada Juni 2024.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Sabtu 15 Juni 2024.
BACA JUGA:Hadiri Festival Jaranan, Bupati Erwin: Selaras dengan Program Seluma Berbudaya dan Beragama
Kata Joni, jika ditambahkan dengan jumlah penderita HIV di Kota Bengkulu pada bulan Mei 2024, maka kasus keseluruhan berjumlah 43 orang.
"Di bulan Juni 2024 ada satu lagi penambahan kasus penderita HIV yang terdata olen Dinkes Kota Bengkulu, sehingga total saat ini sudah 43 orang yang telah terjangkit," kata Joni Haryadi Thabrani.
BACA JUGA:Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu Siapkan 600 Kupon Daging Kurban Saat Idul Adha
Joni pun menghimbau agar masyrakat menghindari perilaku-perilaku negatif. Pasalnya penularan dan penyebaran HIV erat kaitannya dengan seks bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi penyebab tingginya kasus HIV di Kota Bengkulu.
Terlebih, HIV merupakan momok yang menakutkan karena penyakit tersebut belum ditemukan obatnya.
BACA JUGA:Sopir Diduga Mengantuk, Truk Pengangkut Telur Terguling di Desa Napalan Seluma
"Untuk obat HIV pastinya belum ditemukan, pengobatan HIV/AIDS yang ada saat ini umumnya ditangani dengan penggunaan beberapa obat antiretroviral (ARV) untuk mengendalikan infeksi HIV," tambahnya.
BACA JUGA:Gelar Festival Jaranan Tahunan di Seluma, Jonaidi SP: Harus Dilestarikan Agar Tidak Luntur
Sebagai informasi, Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah suatu virus patogen yang dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh seseorang.
Sedangkan AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome) merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh sangat lemah akibat infeksi HIV.(Jalu)