Anemua Aplastik
Anemia jenis ini tergolong langka pada anak karena tubuh akan berhenti memproduksi sel darah merah serta sel darah putih.
Penyebab utama kondisi ini karena adanya kerusakan sumsum tulang yang mematikan produksi sel darah baru.
BACA JUGA:Penuh Kebutuhan Asam Folat hingga Atasi Anemia, Intip Sederet Manfaat Buah Stroberi Bagi Ibu Hamil
3. Anemia Normositik
Jenis anemia lainnya adalah anemia normositik dimana bentuk serta ukuran sel darah merahnya ada dalam ukuran normal namun kemungkinan sel darah merahnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Kondisi ini dapat terjadi karena adanya infeksi, penyakit kronis, hingga adanya kelainan.
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi ASI hingga Cegah Anemia, Ini 7 Manfaat Daun Katuk untuk Busui
Hemolitik
Anemia hemolitik ini merupakan kondisi saat sel darah merah mengalami kerusakan yang terlalu cepat sehingga tubuh tidak memiliki sel darah sehat yang cukup.
Penyebabnya adalah kemungkinan adanya faktor keturunan akibat gen yang salah dalam mengendalikan produksi sel darah merah.
BACA JUGA:10 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Anemia
Hilangnya Darah
Kehilangan darah kronis juga dapat menjadi penyebab anemia, salah satunya anemia normositik yang tergolong sebagai anemia akut yang jarang terjadi pada anak yang sehat.
Biasanya kondisi ini terjadi akibat tumor serta gangguan sistem oencernaan seperti maaf, gastritis, wasir, hingga kemungkinan adanya kanker.
BACA JUGA:7 Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mencegah Anemia