BACA JUGA:Anak Sulit Tidur dan Sering Mengigau? Coba Atasi dengan 7 Cara Ini
- Cara pasif: tidur yang cukup, apabila merasa kurang untuk tidur malam dapat melakukan tidur di siang harinya.
5. Istirahat emosional
Dalam istirahat ini berkaitan dengan emosional perasaan, sebagaimana hal ini dikarenakan beban yang tersimpan sehingga menuai unek-unek yang dipendam.
Bisa juga hal ini dari pekerjaan, di mana banyak factor yang mempengaruhi baik dari lingkungan, rekan kerja, atasan, bahkan tugas dan tanggung jawab. Istirahat emosional ini misalnya dengan journaling, curhat pada orang yang dipercaya, menangis, mengekspresikan emosi.
BACA JUGA:Bunda Perlu Tahu! Ini 7 Penyebab Anak Alami Tantrum, Karena Stres hingga Kurang Tidur
6. Istirahat kreativitas
Dalam hal ini, ide tidak selalu muncul sesuai dengan kehendak kita, sebab timbulnya kreativitas yang dimiliki diri dikarenakan situasi yang mendukung hal tersebut.
Sehingga tidak dapat dipaksakan, kemudian ketika benar-benar merasa buntu perlu untuk beristirahat. Istirahat kreativitas ini berkaitan dengan baca buku atau menonton film, eksplor alam, dengerin lagu, ataupun berkreasi membuat sesuatu.
7. Istirahat spiritual
Istirahat spiritual yakni dengan tujuan untuk menenangkan lagi jiwa serta hati kita. Istirahat spiritual ini dapat dilakukan dengan membaca bacaan rohani, meditasi, berdoa, beribadah, mendengar ceramah rohani, dapat juga menjadi sukarelawan.
BACA JUGA:Sudah Tidur Cukup Tapi Masih Sering Mengantuk, Bisa Jadi Karena 7 Hal Ini
Nah, selain tidur, ternyata beberapa istirahat ini juga diperlukan tubuh. Semoga bermanfaat.(*)