1. Anak Kesulitan Meniru Suara
Tanda pertama yang menunjukkan jika anak mengalami speech delay adalah mereka yang kesulitan untuk meniru suara.
Padahal biasanya, anak sudah bisa meniru suara yang dia dengar atau setidaknya mengatakan 'mama' dan 'papa' saat mereka berusia 18 bulan.
BACA JUGA:5 Penyebab Anak Kecanduan Game Online, Salah Satunya Kesalahan Pola Asuh Orang Tua
Di usia ini, anak biasanya bisa mengucapkan kata-kata selain meniru suara sehingga jika anak kesulitan untuk meniru suara atau memiliki kosakata, maka orang tua perlu mewaspadai gejala awal ini.
2. Lebih Suka Menggerakkan Tubuh Dibandingkan Menggunakan Suara
Tanda anak mengalami speech delay berikutnya adalah saat anak lebih suka menggerakkan anggota tubuhnya dibandingkan menggunakan suaranya untuk dapat menyampaikan sesuatu.
BACA JUGA:Awas! Ini 5 Bahaya Anak Kecanduan Game Online, Bisa Sebabkan Perubahan Mood hingga Insomnia
Meski demikian, terkadang hal ini tidak terlalu ketara lantaran melakukan gerakan untuk berkomunkasi masih terbilang normal jika dilakukan oleh anak berusia dibawah 12 bulan.
Namun jika anak telah memasuki usia 18 bulan dan ia masih melakukan hal tersebut, maka ini bisa menjadi salah satu gejala speech delay.
BACA JUGA:5 Tanda Anak Kecanduan Game Online yang Perlu Diwaspadai, Terobsesi hingga Isolasi Diri
3. Anak Tidak Mampu Mengikuti Instruksi Secara Verbal
Biasanya pada usia dua tahun, anak dengan ertumbuhan normal telah dapat memahami dan juga mengikuti arahan sederhana dari orang tuanya, seperti saat orang tuanya meminta mengambilkan sesuatu.
Namun jika anak mengalami speech delay, mereka biasanya tidak memahami atau tidak mengikuti arahan yang diberikan ini.
BACA JUGA:Anak Alami Anemia? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini, Salah Satunya Berikan Makanan Bergizi
4. Tidak Mampu Mengucapkan Kata yang dapat Dipahami