2. Selalu dicurigai dan juga dikekang
Umumnya ini adalah reaksi yang normal apabila ada rasa cemburu di dalam hubungan, sehingga hal itu sebagai salah satu bentuk kepedulian.
Hanya saja, tidak begitu dengan hubungan yang akan jadi toxic, bila rasa cemburu itu ditanggapi berlebihan atau membuat pasangan melakukan hal ekstrem.
BACA JUGA:Mengenal Istilah Toxic Parents, Orang Tua yang Didik Anak dengan Cara 'Beracun', Kamu Salah Satunya?
Contoh menyita handphone-mu atau melabrak orang lain sebab cemburu. Hubungan dapat disebut toxic, bila pasangan sudah terlalu posesif.
Lalu ia mau tahu segala hal tentang kegiatanmu sehari-hari, dan marah bila pesannya tidak segera dijawab. Tidak hanya itu, kadang ia juga melarangmu untuk tidak lagi mengenakan jenis pakaian tertentu, yang mana bisa saja menarik perhatian orang lain.
3. Sering dibohongi
Dalam suatu hubungan seharusnya keduanya dapat saling percaya dan jujur. Kejujuran adalah salah satu pondasi dalam membentuk hubungan sehat.
BACA JUGA:7 Ciri-ciri Hubungan Toxic yang Harus Diketahui, Salah Satunya Mengalami Kekerasan, Ini 6 Lainnya
Hanya saja, bila pasanganmu sering melakukan kebohongan dan menutupi banyak hal, tandanya saat itu kamu sedang berada dalam situasi toxic relationship.
4. Sulit menjadi diri sendiri
Sering dikontrol membuat kamu tidak bisa menjadi diri sendiri. Sehingga kamu akan punya sikap apa yang diinginkan orang lain harus terpenuhi (bukan kehendak murni dari dirimu sendiri).
Tidak hanya itu saja, sekadar berpendapat saja kamu perlu berpikir berkali-kali. Sebab takut dengan apa yang akan diucapkan akan jadi kesalahan dimatanya.
BACA JUGA:Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
5. Menerima kekerasan fisik
Selain sering dibohongi, kamu akan menjalani suatu hubungan disebut toxic, jika sudah menerima kekerasan fisik dalam hubungan tersebut.