BACA JUGA:Susu Putih Mengandung Beragam Nutrisi, Inilah 8 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
Dalam pertumbuhan anak-anak, kalsium ini berkontribusi untuk perkembangan tulang anak sehingga anak-anak akan disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium.
Bahkan saat seseorang telah berhenti tumbuh, kalsium tetap terus membantu untuk menjaga tulang dan juga memperlambat hilangnya kepadatan tulang yang terjadi akibat penuaan.
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Sembelit pada Anak, Perbanyak Asupan Serat hingga Pilih Susu yang Tepat
Biasanya seorang wanita yang telah mengalami menopause dapat kehilangan kepadatan tulang lebih tinggi dibandingkan pada pria atau pada orang yang lebih muda.
Karena inilah mereka memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena osteoporosis sehingga dokter biasanya merekomendasikan suplemen kalsium.
BACA JUGA:7 Penyebab Sembelit pada Anak, Alergi Susu Sapi hingga Kurang Konsumsi Serat
2. Mengatur Kontraksi Otot
Kalsium juga bermanfaat untuk membantu mengatur kontraksi otot karena saat saraf merangsang otot, maka tubuh akan melepaskan kalsium.
Tidak hanya itu, mineral ini juga dapat membantu protein di dalam otot untuk melakukan kerja konraksi sehingga saat tubuh memompa mineral ini keluar dari otot, maka otot akan menjadi rileks.
BACA JUGA:Enak dan Bikin Nagih, Cobain Resep Puding Cokelat Vla Susu Ini, Dijamin Antigagal
3. Membantu Menjaga Kesehatan Sistem Kardiovaskular
Mereka yang memiliki kalsium yang rendah memiliki peluang lebih tinggi terkena serangan jantung lantaran defisiensi kalsium ini dapat berkontribusi pada kondisi tertentu yang mempengaruhi kesehatan jantung.
Hal ini lantaran kalsium berperan penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap berada dalam kisaran normal sehingga saat kadar kalsium tidak tercukupi, hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Penderita Diabetes Perlu Konsumsi 7 Minuman Ini! Salah Satunya Susu Rendah Lemak
Dan saat tekanan darah ini tidak terkendali, maka kondisi ini dapat berdampak pada perkembangan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.