Dengan begitu parasit dari gigitan nyamuk Anopheles tidak dapat berkemban dan kamu terlindungi dari penyakit malaria.
Hal ini juga tidak kalah penting dilakukan, apalgi jika kamu tinggal pada daerah yang alami atau dikelilingi dengan pepohonan.
3. Menghindari Wilayah Wabah
Cara mengatasi penyakit malaria berikutnya adalah dengan menghindari wilaya wabah. Hal ini karena wilaya wabah merupakan salah satu penyebab utama yang bisa membuat kamu terjangkit penyakit malaria.
Dengan menghindari wilayah wabah akan meminimalisir nyamuk Anopheles dapat menggigit kamu. Tidak hanya itu, dengan menghindari wilayah wabah tubuh akan lebih aman terhadap penyakit malaria.
BACA JUGA:Suka Tempat Lembap, Ini 6 Ciri-ciri Lain Nyamuk Demam Berdarah, Kamu Harus Waspada
4. Terapi obat klorokuin
Selain menghindari wilayah wabah, kamu juga harus melakukan terapi obat klorokuin untuk mengatasi penyakit malaria. Terapi ini berfungsi untuk menghentikan tumbuhnya Anopheles sel darah merah.
Terapi ini dilakukan jika kondisi kamu belum terlalu parah, karena oabat ini memang dipormulasikan untuk efek gigitan nyamuk Anopheles yang tidak terlalu parah.
5. Terapi ACT
Cara mengatasi penyakit malaria yang lain adalah dengan melakukan terapi ACT. Hal ini dilakukan untuk membunuh parasit yang ada di dalam tubuh akibat gigitan nyamuk Anopheles.
Selain itu, terapi ini sangat dianjutkan untuk kamu yang terjangkit penyakit malaria Plasmodium falciparum.
6. Terapi obat doksisiklin
Cara mengatasi penyakit malaria selanjutnya adalah dengan terapi obat doksisiklin. Obat satu ini digunakan untuk kamu yang mengalami malaria berat.
Gejala yang ditimbulkan juga sudah mualai menghawatirkan. Oleh karena itu, penyakit ini tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui.