Meski kedua minuman ini berasal dari bahan baku yang sama yaitu teh hijau, namun tanaman teh hijau ini dibudidayakan dengan cara yang berbeda.
BACA JUGA:Cakap Tingkatkan Fungsi Otak, Ini 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
Green tea umumnya ditanam dibawah sinar matahari langsung dan dikeringkan dengan metode artisanal sementara matcha ditanam di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung.
Untuk matcha, tanaman harus dilindungi dari matahari selama kira-kira 20-30 hari sebelum dipanen. Setelah dipanen, daun dipisahkan dari urat dan batangnya lalu ditumbuh menjadi bubuk matcha.
BACA JUGA:Cara Mengobati Rematik dengan Bahan Alami, Paling Jitu Wedang Jahe hingga Teh Hijau
3. Perbedaan Warna dan Tekstur
Dari segi warna dan tekstur, matcha dan green tea berbeda. Jika kedua bahan ini diletakkan berdampingan, akan terlihat perbedaan warna antara keduanya.
Dan setelah diseduh, matcha akan terlihat lebh hijau dan pekat sementara green tea cenderung memiliki warna hijau bening dan lebih jernih.
Warna pekat dari matcha diperoleh dari kandungan klorofil yang jauh lebih tinggi dibandingkan teh hijau.
Matcha dan green tea juga memiliki tekstur yang berbeda. Green tea memiliki tekstur daun kering yang mirip seperti teh pada umumnya dan akan terasa berpasir saat dihancurkan.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Tingkatkan Fungsi Otak hingga Cegah Penyakit Jantung
Sementara matcha akan memiliki tekstur yang lebih halus seperti bedak tabur.
4. Kandungan Kafein
Teh dikenal memiliki kandungan kafein di dalamnya. Namun kandungan kafein yang ada di dalam green tea dan matcha berbeda.
BACA JUGA:10 Kegunaan Teh Hijau untuk Kecantikan, Skincare Bahan Alami Anti Aging